Kementerian Pertahanan (Kemhan) angkat bicara soal peretasan jaringan milik Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI yang diduga berisi informasi rahasia.
Kepala Biro Humas Setjen Kemhan, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan pihaknya bakal mendalami persoalan itu.
"Perlu kami sampaikan bahwa kami tengah mendalami hal tersebut kepada pihak terkait di Kemhan," kata Edwin kepada wartawan, Kamis (2/11).
Edwin pun berjanji akan memberikan informasi selanjutnya kepada awak media.
"Kami akan memberikan update setelah ada informasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan," jelas Edwin.
Seperti diketahui, aksi hacker ini diungkap salah satunya akun @stealthmole_int di platform X, Rabu (1/11).
Dalam unggahan itu, hacker menawarkan untuk menjual informasi berisikan dokumen dan informasi rahasia yang diambil di sistem keamanan server Kemhan.
Parahnya lagi, hacker juga menjual akses admin untuk situs tersebut, bahkan untuk meraih kepercayaan pembeli hacker menyertakan screenshot dan menyertakan informasi sekitar 1.64TB data dicuri.
Sumber: rmol
Foto: Ilustrasi Foto/Net
