Basuki Tjahja Purnama atau yang kerap dipanggil Ahok mengungkapkan kekhawatirannya mengenai potensial presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan dibohongi oleh capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ahok mengakui kekhawatirannya tersebut yang ia sampaikan langsung pada saat keduanya tengah disebut-sebit berada dalam gerbong yang sama untuk mengungkap kebenaran. "Saya khawatir Bapak tertipu, takut saya," ujar Ahok saat menirukan ucapannya kepada Jokowi saat itu.
Ahok mengatakan bahwa jika dalam komnteks siapa yang paling tinggi dan paling tepat dan juga bisa melanjutkan program dari Jokowi yang belum terealisasikan, karena dia khawatir Prabowo tidak bisa melakukannya.
Bahkan dia menyebutkan jika Prabowo tidak akan pernah mendengarkan Jokowi jika ia menang, meskipun ada Gibran sebagai wakil presiden.
"Kalau Pak Prabowo jadi presiden memangnya dia mau dengarin Pak Jokowi," ujar Ahok di sela-sela dialog kebangsaan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikutip Senin (12/2/2024).
Ahok pun mencontohkan tentang dunia perpolitikan di Filipina, seperti Uniteam yang merupakan sekutu dari Presiden Ferdinand Bongbong Marcos Jr yang beraliansi dengan dinasti Duterte yang sedang diambang perpecahan.
Diketahui, mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang berniat untuk menggulingkan Marcos Jr dari jabatan presiden.
Padahal saat itu Rodrigo sempat percaya dan menyetujui anaknya, Sara Duterte sebagai wakil presiden Bongbong Marcos pada Pemilu 2022, namun konflik ini juga dipicu karena konstitusi negara yang ingin diubah.
"Berantem sekarang, Bongbong tak peduli, Duterte sumpah mau menggulingkan Bongbong. Presiden itu kepala pemerintahan dan negara. Bisa apa nanti kalau sudah jadi presiden," kata Ahok.
Ia mencemaskan hal tersebut akan terjadi di Indonesia. Ahok juga mengaku sudah mengingatkan Jokowi untuk mencegah pengkhianatan tidak terjadi setelah pemilu 2024.
Mantan Komut Pertamina ini juga mengaku selama ini selalu mendukung Jokowi, dengan berbagai pekerjaan yang telah ia lakukan pada dua periode yang dipimpin oleh Jokowi.
"Saya sebagai teman yang ingin pekerjaan Pak Jokowi berlanjut 10 tahun lagi dan itu hanya bisa dilanjutkan oleh Pak Ganjar," ungkapnya.
Tidak hanya kali ini Ahok berbicara dengan lantang dan mengkritik Prabowo-Gibran, ia juga pernah mempertanyakan mengenai kemampuan kinerja dari Jokowi dan Gibran
Sumber: tvonenews
Foto: Basuki Tjahja Purnama atau Ahok Sumber : Viva