Amazing. Indonesian Hackers Managed to Break Into the Personal Data of Israeli PM Benjamin Netanyahu -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Amazing. Indonesian Hackers Managed to Break Into the Personal Data of Israeli PM Benjamin Netanyahu

Senin, 24 Mei 2021 | Mei 24, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-05-24T15:30:18Z

Indonesian hackers managed to break into the personal data of Israeli PM Benjamin Netanyahu

Wanheart News - Data pribadi milik Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, disebarkan oleh kelompok programmer atau peretas asal Indonesia, Ganosec Team atau Garuda Anon Security, menurut akun Twitter @alaldlwkxl, seperti dikutip, Senin, 24 Mei 2021. 

Dalam tangkapan layar yang diunggah akun tersebut tertera juga dua nomor pribadi serta faksimile. Information Benjamin Netanyahu ini dibocorkan oleh Indoghostsec yang juga turut melampirkan alamat lengkap orang nomor satu di Israel berusia 71 tahun itu. 

Programmer Indonesia juga membuka akun media sosialnya seperti Facebook English, Facebook Ibrani, Flickr, Twitter, serta YouTube. Masih dari postingan yang sama, akun Twitter @alaldlwkxl juga mengklaim telah meretas 9.006 sandi dan email penduduk Israel. 

"Kamu bajingan Israel, saudara kita di Palestina masih terlalu lelah untuk bernapas, eh kamu malah menyerang balik. Perang dunia maya dimulai lagi!!!", tulis mereka. 

Aksi lainnya juga dilakukan oleh DragonForce Malaysia yang mana telah meretas situs web perusahaan yang bernilai US$11 juta yang berbasis di Israel. 

"Gencatan senjata dilanggar Israel. Kami akan melanjutkan pertarungan kami! Selanjutnya dalam daftar kebocoran worker terbaru kami adalah accessily.com," tulis akun Twitter @alaldlwkxl. 

Pencapaian lain yang dilakukan programmer Indonesia, Garuda Anon Security, adalah meretas 24 situs studi Israel dan 11.004 email. Pada 18 Mei 2021, DragonForce, AnonGhost, dan banyak lagi merusak 24 situs dengan space .il serta berhasil meretas premise information dari 11 situs dengan area .il. 

Di hari yang sama pula mereka berhasil meretas jaringan CCTV rumah penduduk di Israel. Kelompok programmer DragonForce asal Malaysia mengaku sukses meretas jaringan CCTV gedung pemerintahan dan kantor rahasia Israel. Sementara itu, seorang programmer Malaysia berinisial Operation Exposed 2021 terlibat dalam worker DDOS Israel. 

Kelompok Dimensi T3 (Malaysia) dan Tim GazaHacker (Palestina) telah berkolaborasi dan berhasil merusak 14 situs lainnya dengan area .il pada 20 Mei. Lalu, pada 21 Mei 2021, mereka mengumumkan serangan jilid dua dengan intensitas yang tidak terlalu kuat seperti sebelumnya. 




Sumber: Geloranews

×
Berita Terbaru Update
close