WANHEARTNEWS.COM - BMKG menyampaikan melalui Twitter resminya, sekitar pukul 11.20 WIB bahwa tidal wave terdeteksi di Marapokot NTT.
Tidal wave tersebut terjadi akibat gempa dengan Magnitudo 7,4 SR.
"#Pemutakhiran,Tsunami akibat Gmp Mag:7.4SR, telah terdeteksi di MARAPOKOT(10:36WIB)0.07m REO(10:39WIB)0.07m,#BMKG," tulis BMKG.
.@infoBMKG now reporting small tsunami of 0.07 meters https://t.co/eD4xaLO38J
— BuzzFeed Storm (@BuzzFeedStorm) December 14, 2021
Sebelumnya, BMKG menyampaikan sejumlah gempa hari ini dan memberikan peringatan dini tidal wave level 1. Kini per pukul 11.27 WIB, peringatan tersebut sudah ke level 3.1.
Simak langkah-langkah cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana tidal wave menurut buku saku BNPB:
1. PRABENCANA
- Ketahui tanda-tanda sebelum tidal wave terjadi, terutama setelah gempa (intensitas gempa lama dan terasa kuat, air laut surut, bunyi gemuruh dari tengah lautan, banyak ikan menggelepar di pantai yang airnya surut, dan tanda-tanda alam lain).
- Cepat berlari ke tempat yang tinggi dan berdiam diri di sana untuk sementara waktu setelah satu gempa besar mengguncang.
- Segera menjauhi pantai dan tidak perlu melihat datangnya tidal wave atau menangkap ikan yang terdampar di pantai karena air surut.
- Mengetahui tingkat kerawanan tempat tinggal akan bahaya tidal wave dan jalur evakuasi tercepat ke dataran yang lebih tinggi.
- Memantau informasi dari berbagai media resmi mengenai potensi tidal wave setelah gempa terjadi.
2. SAAT BENCANA
- Setelah gempa berdampak pada rumah Anda, jangan berupaya untuk merapikan kondisi rumah.
- Waspada gempa susulan! Jika Anda berada di rumah, usahakan untuk tetap tenang dan segera membimbing keluarga untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
- Tidak semua gempa memicu tidal wave. Jika mendengar sirine tanda bahaya atau pengumuman dari pihak berwenang mengenai bahaya tidal wave, Anda perlu segera menyingkir dari daerah pantai.
- Perhatikan peringatan dan arahan dari pihak berwenang dalam expositions evakuasi. Jika telah sampai di daerah tinggi, bertahanlah disana karena gelombang tidal wave yang kedua dan ketiga biasanya lebih besar dari gelombang pertama serta dengarkan informasi dari pihak yang berwenang melalui radio atau alat komunikasi lainnya.
- Jangan kembali sebelum keadaan dinyatakan aman oleh pihak berwenang.
- Tidal wave tidak datang sekali, tetapi bisa sampai lima kali. Oleh karena itu, sebelum ada pengumuman dari pihak berwenang bahwa kondisi telah aman, janganlah meninggalkan tempat evakuasi karena seringkali gelombang yang datang kemudian justru lebih tinggi dan berbahaya.
- Hindari jalan melewati jembatan. Anda dianjurkan untuk melakukan evakuasi dengan berjalan kaki. Jangan kembali sebelum keadaan dinyatakan aman oleh pihak berwenang.
- Bagi Anda yang melakukan evakuasi menggunakan kendaraan dan terjadi kemacetan, segera kunci dan tinggalkan kendaraan serta melanjutkan evakuasi dengan berjalan kaki.
- Apabila Anda berada di kapal atau perahu yang tengah berlayar, upayakan untuk tetap berlayar dan menghindari wilayah pelabuhan.
Demikian cara menyelamatkan diri saat torrent seiring adanya peringatan dini di NTT, Sulawesi, hingga Maluku.
