Jokowi 3 Priode Masih Dimainkan Rezim, PKS: Kita Harus Lawan Kesewenangan Rezim Ini -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jokowi 3 Priode Masih Dimainkan Rezim, PKS: Kita Harus Lawan Kesewenangan Rezim Ini

Selasa, 22 Februari 2022 | Februari 22, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-22T14:37:28Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - 
Isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode masih terus dimainkan beberapai pihak. 

Meskipun Jokowi sendiri telah menolak berulang kali rumor tersebut. 

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menilai, tiga periode bagi rezim Jokowi sangat berbahaya bagi keberlangsungan demokrasi Indonesia. 

Selain bertentangan dengan konstitusi, juga bisa berpotensi rezim jadi otoriter. 

"Kian banyak yang membahas periode ketiga, yang secara konstitusi tidak mungkin (maksimal 2 periode). Ide berbahaya bagi kelangsungan demokrasi yang sehat. Karena berpotensi mengulang rezim-rezim yang karena kelamaan belakangan jadi otoriter. Hati-hati dangan isu ini yang bisa jadi keinginan oligarki," kara Mardani Ali Sera, Selasa 22 Februari 2022. 

Mardani mengatakan, rezim Jokowi saat ini sangat berkuasa. Kekuasaan Jokowi, hingga bisa dengan mudah mengubah amandemen untuk memuluskan jalannya 3 periode. 

"Betapa rezim ini kalau ada maunya, termasuk amandemen untuk perpanjangan atau menambah periode, akan sangat mudah karena konstelasi politiknya kondusif buat rezim. Dan tidak heran proses kooptasi tersebut sudah sangat berhasil sehingga rezim pak Jokowi amat leluasa melakukan apa pun," ujar Mardani Ali Sera.

Anggota DPR RI Fraksi PKS ini mengajak masyarakat agar melawan kesewenangan rezim jika ingin perpanjang masa jabatan.

"Kita harus lawan kesewenangan rezim ini. Walau kekuatan kita tidak seberapa, tapi mininal kita tunjukkan bahwa masih ada partai dan tokoh-tokohnya yang tidak bisa dikooptasi. Syukur-syukur kita bisa konsolidasi dengan elemen-elemen civil society yang kritis," katanya.

Dia mengatakan bahwa pemimpin yang baik mestinya taat asas dan membangun sistem yang baik. 

Jika sistem terbangun baik, maka mudah saja regenerasi dan takkan ada figuritas hingga memanjangkan kekuasaan seperti ini.

"Ingat, semangat reformasi mesti tetap dipertahankan dan diperjuangkan bersama. Tentu dengan itikad baik para pengelola negeri saat ini," tutur Mardani. FIN

×
Berita Terbaru Update
close