Berpeluang Dilamar Prabowo untuk 2024, Ini Banyak Kelebihan Khofifah -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Berpeluang Dilamar Prabowo untuk 2024, Ini Banyak Kelebihan Khofifah

Senin, 28 Februari 2022 | Februari 28, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-28T05:52:16Z
Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Dua kali kekalahan saat maju sebagai Calon Presiden (Capres), menjadi pelajaran penting bagi Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto, agar tidak salah memilih Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada perhelatan Pilpres 2024 mendatang.

Untuk 2024, Prabowo tampaknya mengisyaratkan ingin melamar Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa sebagai Cawapres. Alasannya, Khofifah memiliki basis pendukung loyal dan mengakar di wilayahnya.

Sinyal ingin melamar Khofifah itu terlihat dari cenderamata berupa keris yang diberikan oleh Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, saat berkunjung ke Gedung Grahadi pada Jumat malam kemarin (25/2).

“Dua kali kekalahan Prabowo dalam kontestasi Pilpres karena tidak mampu menang di Jatim. Dan sekarang memilih warangka (cawapres) dari Jatim adalah pilihan menarik dan strategis,” terang Direktur Surabaya Survei Canter (SSC), Mochtar W Oetomo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (28/2).

Dosen Fakultas Univeritas Trunojoyo Madura (UTM) itu menilai, Prabowo tertarik meminang Khofifah karena punya banyak keunggulan. Selain punya basis massa yang loyal dari kalangan Nahdliyin, Ketua PP Muslimat itu juga punya pemilih yang mengakar di Jawa Timur.

“Khofifah bisa merepresentasikan tiga kekuatan yoni sekaligus. Representasi kaum perempuan sebagai pemilih yang lebih banyak dari laki-laki. Representasi muslimat dan NU. Representasi Jatim dengan pemilih terbesar kedua setelah Jabar,” paparnya.

Mochtar menambahkan, Prabowo sendiri punya modal kuat karena pendukungnya lumayan loyal di dua kali perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu.

Karena itu, pada Pilpres 2024 mendatang, mantan Danjen Kopassus itu tidak ingin salah memilih pasangan. Dan figur Khofifah dinilai punya peluang besar, sehingga sinyal pinangan tersebut diutarakan jauh-jauh hari sebelum Pilpres digelar.

“Prabowo membawa tiga kekuatan lingga. Simbol patriotisme dan nasionalisme (tentara). Kekuatan pendukung loyal dalam dua pilpres. Dan Gerindra sebagai partai pemenang kedua adalah ibarat kereta kencana yang menjemput pengantin,” jelasnya lagi.

Perpaduan keduanya, sambung Mochtar, tentu patut diperhitungkan. Mengkombinasikan nasionalis-religius, patriot-teknokrat, dan laki-perempuan. Maka jika Khofifah menerima pinangan Prabowo, keduanya bisa menjadi kombinasi pasangan pilih tanding.

“Dan Jawa Timur ini wilayah paling potensial, karena itu tepat kalau memilih Cawapres dari Jatim,” demikian Mochtar W Oetomo. 

Sumber: rmol
×
Berita Terbaru Update
close