Joman: Munarman Bukan Ter!ris, Dia Bantu Kawal Pembangunan Gereja -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Joman: Munarman Bukan Ter!ris, Dia Bantu Kawal Pembangunan Gereja

Rabu, 23 Februari 2022 | Februari 23, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-23T14:11:12Z
Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - 
Sidang lanjutan dugaan tindak pidana terorisme dengan terdakwa mantan sekretaris FPI Munarman menghadirkan sejumlah saksi. Salah satu saksi yang dihadirkan ialah Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer.

Immanuel datang menjadi saksi meringankan hukuman Munarman dalam kasus dugaan tindak pidana teroris.

Immanuel mengakui bahwa dirinya yang meminta kepada kuasa hukum Munarman untuk dijadikan sebagai saksi yang meringankan. Hal ini, kata pria yang akrab disapa Noel lantaran ia memiliki kedekatan tersendiri dengan Munarman.

“Saya meminta kepada Munarman untuk menjadi saksi beliau. Saya yang minta ya, bukan Munarman yang minta. Kemudian Munarman sepakat. Kan saya punya hubungan perkawanan, sejarah berkawan dengan Munarman,” kata Immanuel di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (23/2).

Sosok Munarman, dikatakan Noel sangat jauh dikaitkan dengan teroris. Tudingan ini, kata Noel merupakan fitnah. Kemudian ia membeberkan sepak terjang Munarman ketika menjadi koordinator aksi besar 212. Jika memang teroris, Munarman saat itu dapat mencelakai Jokowi yang saat itu hadir di tengah-tengah lautan massa aksi 212.

"Kita punya data-data bahwa Munarman pada 2016 di Monas sebagai koordinator 212, itu berdiri dengan Presiden dan ada beberapa menteri yang strategis, satu panggung. Kalau seandainya Munarman teroris, Munarman punya kesempatan untuk menyakiti kepala negara kita, Presiden Jokowi," tegasnya.

Belum lagi, ingatnya, Munarman juga memberikan bantuan dengan mengerahkan massa FPI untuk mengawal pembangunan Gereja HKBP di Cinere Jakarta Selatan yang mendapat penolakan. Berangkat dari sama, Immanuel yakin Munarman tidak terlibat aksi terorisme.

"Kedua, Munarman juga membantu kawan-kawan di Cinere waktu itu Gereja HKBP di Cinere, Munarman juga yang memberitakan FPI untuk mengawal pembangunan gereja di Cinere. Ketiga, Munarman pernah mengutuk yang namanya pengeboman gereja di Surabaya, Jawa Timur, dan itu fakta-fakta," pungkasnya.

Sumber: RMOL
×
Berita Terbaru Update
close