NATO Bereaksi Tolak Permintaan Zelensky untuk 'Tutup Langit Ukraina', Ini Alasannya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

NATO Bereaksi Tolak Permintaan Zelensky untuk 'Tutup Langit Ukraina', Ini Alasannya

Sabtu, 05 Maret 2022 | Maret 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-05T03:37:20Z
Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - 
NATO bereaksi cepat menanggapi desakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy agar segera menutup langit Ukraina.

Dalam pernyataannya pada Jumat (4/3) NATO mengatakan akan terus meningkatkan dukungannya terhadap Ukraina, tetapi tidak bisa memenuhi permintaan untuk memberlakukan zona larangan terbang. Upaya ikut campur secara langsung seperti itu akan menimbulkan gesekan yang keras yang mengarah pada perang Eropa yang lebih brutal.

Ukraina bukanlah anggota NATO maupun Uni Eropa. Negara bekas republik Soviet itu baru saja mengajukan untuk bergabung dengan dua aliansi tersebut.

NATO menjelaskan, dukungan sejauh ini yang bisa diberikan NATO adalah memberikan sanksi luas terhadap Rusia. UE pada Jumat mengatakan akan lebih banyak hukuman finansial untuk Rusia.

"Kami bukan bagian dari konflik ini, tetapi kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan itu tidak meningkat dan menyebar ke luar Ukraina," kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg dalam konferensi pers, menanggapi permintaan Zelensky.

Bantuan lain yang bisa diberikan NATO adalah mengirimkan persenjataan ke Ukraina, tetapi tidak bisa mengirimkan pasukan atau ikut melakukan aksi militer.

"Jika kami melakukan itu (zona larangan terbang), kami akan berakhir dengan sesuatu yang dapat mengarah pada perang penuh di Eropa karena melibatkan lebih banyak negara," kata Stoltenberg, seperti dikutip dari Daily Star, Jumat.

Satu-satunya cara bagi NATO untuk menerapkan zona larangan terbang adalah dengan mengirim pesawat NATO untuk menembak jatuh pesawat Rusia. Namun, itu bukan cara yang tepat, karena risiko eskalasi akan terlalu besar.

"Sekutu setuju kita tidak boleh memiliki pesawat NATO yang beroperasi di wilayah udara Ukraina atau pasukan NATO yang beroperasi di wilayah Ukraina," katanya.

Zelensky dalam pidatonya pada Kamis (3/3) meminta sekali lagi agar sekutu Barat membangun 'zona tak berawak' di atas wilayah Ukraina oleh pasukan NATO.

Media lokal RBC-Ukraina melaporkan, dalam pidatonya yang berapi-api itu Zelensky juga mendesak tanggal pasti kapan negara-negara NATO memberlakukan zona larangan terbang tersebut.

"Jika NATO tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit Ukraina, serahkan kepada kami pesawatnya. Adil, kan?" kata Zelensky. 

Sumber: RMOL
×
Berita Terbaru Update
close