Jokowi Salahkan Pandemi, Makin Pusing Ditambah Perang -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jokowi Salahkan Pandemi, Makin Pusing Ditambah Perang

Jumat, 11 Maret 2022 | Maret 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-11T08:53:54Z
Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Presiden Joko Widodo meneruskan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal sulitnya kondisi saat ini. Menurutnya kesulitan itu terus bertumpuk ditambah dengan adanya perang Rusia dengan Ukraina.

Kalimat itu menjadi pembuka pada pidato Jokowi dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS).

"Tadi ibu Menteri Keuangan sudah berikan gambaran betapa sulitnya situasi saat ini. Betapa tidak gampangnya mengelola APBN, mengelola keuangan dalam situasi sangat extraordinary ini," kata Jokowi sebagaimana dikutip melalui YouTube Universitas Sebelas Maret, Jumat (11/3/2022).

Jokowi mengungkapkan, bukan hanya Indonesia saja yang merasakan kondisi sulit tersebut, akan tetapi semua negara. Ia tidak bisa memungkiri bahwa seluruh negara itu merasakan kondisi yang sangat sulit.

Awalnya seluruh negara diharapkan dengan disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0. Menurutnya, semua negara tergagap-gagap akibat situasi tersebut.

Kemudian setelah itu, seluruh negara termasuk Indonesia dihantam kembali oleh disrupsi akut karena pandemi Covid-19 yang tidak pernah diduga-duga sebelumnya. Lalu pusing negara-negara bertambah ketika terjadinya perang antara Rusia dengan Ukraina.

"Tambah pusing kita semuanya. Semua negara tambah pusing semuanya. Pusingnya belum reda, tambah lagi ada perang. Sudah bertubi-tubi," ujarnya.

Indonesia juga turut merasakan sulit terutama dalam pengelolaan ekonomi. Akan tetapi, Jokowi memastikan kalau Indonesia sudah mulai bisa mengendalikan semua kesulitan itu sehingga kini perekonomiannya mulai kembali bangkit.

"Ekonomi betapa sangat sulitnya tapi alhamdulillah kita bisa menjalaninya. Mengelola keuangan, mengendalikan Covid-19 dengan baik kalau dibandingkan negara-negara lain," tuturnya.

Sumber: suara
×
Berita Terbaru Update
close