WANHEARTNEWS.COM - Pembawa acara bincang-bincang Fox News sekaligus komentator politik konservatif Amerika Serikat Sean Hannity mengomentari rapat umum yang digelar Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (18/3) waktu setempat.
Pembawa acars Fox News itu mengatakan apa yang dilakukan Putin meniru apa yang diadakan oleh mantan Presiden Donald Trump, yang sebelumnya menyatakan kekaguman kepada pemimpin Rusia itu.
"Selama rapat umum besar-besaran pro-Putin di Moskow, upaya terbaiknya untuk terlihat seperti Donald Trump, ada beberapa kesulitan teknis yang memalukan selama pidato besar Vladimir," kata Hannity, mengacu pada laporan bahwa para hadirin mungkin terpaksa hadir.
Putin mengadakan rapat umum di Moskow untuk memobilisasi dukungan bagi invasinya ke Ukraina, yang sebagian besar terhenti setelah tiga minggu. Rekaman media menunjukkan stadion dihiasi bendera tiga warna Rusia.
Putin, yang mengenakan mantel musim dingin, berdiri di depan sebuah papan bertuliskan, "Untuk dunia tanpa Nazisme," sebuah referensi untuk tujuan yang dinyatakannya untuk "mendenazifikasi" Ukraina, sebuah alasan yang ditolak oleh kekuatan Barat.
"Kami tahu apa yang perlu kami lakukan, bagaimana melakukannya dan berapa biayanya, dan kami benar-benar akan mencapai semua rencana kami," kata Putin.
Polisi Moskow mengatakan 200.000 orang hadir di rapat umum tersebut. Namun, Associated Press (AP) melaporkan bahwa ribuan orang dipaksa untuk menghadiri rapat umum tersebut, klaim yang belum diverifikasi secara independen.
Demonstrasi besar dan riuh di stadion dan tempat-tempat lain adalah ciri khas kampanye Trump 2016 dan 2020 ketika dirinya mencalonkan diri sebagai presiden AS.
Sumber: rmol
