Pertemuan Komisioner KPU-Bawaslu dengan Cak Imin, Ray Rangkuti: Memalukan! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pertemuan Komisioner KPU-Bawaslu dengan Cak Imin, Ray Rangkuti: Memalukan!

Senin, 14 Maret 2022 | Maret 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-14T08:36:15Z
Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - 
Pertemuan para Komisioner KPU dan Bawaslu RI yang baru terpilih dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di ruang kerjanya disebut sebagai hal yang mengagetkan dan memalukan.


Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti menyesalkan adanya pertemuan tersebut.

"Sangat mengejutkan sekaligus memalukan. Mengapa? Tidak jelas alasan rasional dan etika yang mendasari pertemuan tersebut. Apa maksud, untuk apa dan bertujuan apa pertemuan tersebut," sesal Ray Rangkuti dalam kepada wartawan, Senin (14/3).

Menurut Ray, pertemuan tersebut juga memberi kesan bahwa Cak Imin dapat mengundang para komisioner penyelenggara Pemilu dengan mudah. Selain itu, komisioner KPU-Bawaslu RI diundang ketua partai untuk sekadar berbincang-bincang itu dapat memberi efek negatif terhadap para komisioner.

"Lagi pula, etika penyelenggara negara tidak begitu saja dapat bertemu dengan bakal calon peserta jika tidak atas kepentingan pelaksanaan pemilu sendiri," tegas Aktivis '98 ini.

Ray menambahkan, masih segar dalam ingatan publik bahwa pelaksanaan pemilihan anggota penyelenggara pemilu periode ini (2022-2027) juga penuh dengan kritik masyarakat atas asas tranparansi.

Atas dasar itu, Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai pertemuan Cak Imin dengan KPU-Bawaslu dapat menambah tumpukan kecurigaan publik atas independensi penyelenggara pemilu itu sendiri.

Belum lagi, Cak Imin adalah salah satu pendukung ide tunda pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Tentu, hal ini menambah kekhawatiran dan kecemasan akan kepastian pelaksanaan pemilu 2024.

"Oleh karena itu, sebaiknya penyelenggara pemilu yang baru terpilih segera menyampaikan keterangan tentang apa, kenapa, tujuan apa dan dalam rangka apa pertemuan tersebut dilaksanakan," katanya.

"Penyelenggara pemilu harus benar-benar menjaga kualitas moral etika dan independensi mereka demi menumbuhkan kepercayaan masyarakat," demikian Ray Rangkuti.

Sumber: RMOL
×
Berita Terbaru Update
close