Didemo Suruh Setop Perdagangan Daging Anjing, Gibran: Solusinya Apa Kalau Tak Boleh Jualan? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Didemo Suruh Setop Perdagangan Daging Anjing, Gibran: Solusinya Apa Kalau Tak Boleh Jualan?

Selasa, 26 April 2022 | April 26, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-26T05:52:34Z

WANHEARTNEWS.COM - Aksi protes terkait penyetopan konsumsi daging anjing kembali digelar Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) di depan Balai Kota Solo, Senin (25/4/2022).

DMFI mendesak Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menutup perdagangan daging anjing di kota tersebut.

Massa aksi melakukan protes diam di halaman Balai Kota Solo dengan membentangkan poster imbauan "Stop Konsumsi Daging Anjing, Anjing Bukan Makanan!".

Koordinator DMFI Mustika mengatakan, pihaknya telah memberikan surat kepada Gibran terkait kebijakan tersebut tapi tak ada kelanjutan.

"Beberapa bulan yang lalu bahwa menyatakan akan mengkaji, tapi sampai hari ini pengkajian tidak ada kelanjutan," tutur Mustika dikutip dari Tribun Solo, Senin.

DMFI menuntut agar Gibran untuk memikirkan kesehatan masyarakat Kota Solo terkait perdagangan daging anjing yang marak.

"Karena perdagangan ini tidak hanya berdampak pedagang saja, tapi juga masyarakat umum," jelasnya.

Menanggapi aksi tersebut, Gibran menyatakan belum menerima surat dari DMFI terkait kajian perdagangan daging anjing di Kota Solo.

"Saya belum menerima (surat) ya. Nanti coba kita tindak lanjuti kalau sudah masuk bagian perekonomian," tutur Gibran.

Padahal, DMFI mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat ke Wali Kota Solo sebanyak tiga kali.

"Saya belum pernah menerima, kan sudah masuk bagian umum (surat), nanti kita tindak lanjuti," terangnya.

Belum Ada Solusi

Gibran mengungkapkan, terkait masalah yang dituntut tersebut belum ada solusinya.

Selain itu, dia mempertanyakan solusi apa yang diusulkan kepada DMFI untuk mencegah perdagangan tersebut.

"Solusinya apa kalau tidak boleh jualan guguk (anjing)? Setop, setop, tapi kalau tidak memberikan solusi, sing pusing (yang pusing) aku," lanjutnya.

Sumber: kompas
×
Berita Terbaru Update
close