Pimpinan Dunia Ramai Tolak Hadiri KTT G20, Indonesia Terancam Dipermalukan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pimpinan Dunia Ramai Tolak Hadiri KTT G20, Indonesia Terancam Dipermalukan

Selasa, 05 April 2022 | April 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-05T02:23:50Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Indonesia akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali akhir tahun ini.

Akan tetapi, ajang perkumpulan 20 pimpinan negara besar di dunia itu terancam ditunda.

Hal itu lantaran banyak negara yang menolak kedatangan Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam pertemuan tersebut.

Diketahui, KTT G20 akan digelar pada Oktober-November 2022 mendatang di Bali, Indonesia.

Wakil Ketua Komisi Kajian MPR, Martin Hutabarat mengatakan, banyak negara yang menolak Presiden Rusia, Vladimir Putin diikutsertakan.

"Kemarin PM Kanada sudah meminta Indonesia tidak mengundang Putin ke KTT G20 di Bali," individualized organization Martin dalam keterangan tertulisnya, Minggu(3/4).

"Keinginan Kanada ini sama dengan Amerika dan Australia, yang sudah lebih dulu meminta agar Presiden Rusia Putin tidak diikutkan dalam KTT G20 di Bali," lanjut Martin.

Menurutnya, usulan itu bisa saja tidak disetujui oleh beberapa negara lain, seperti China dan India.

Sehingga ada kemungkinan besar Amerika Serikat dan sekutunya tidak hadir dalam KTT G20.

Nantinya jika hadir, kemungkinan negara-negara Barat tersebut akan mengirim menteri atau duta besarnya saja.

Martin menilai, jika KTT G20 hanya dihadiri oleh beberapa negara, tidak bisa disebut konferensi tingkat tinggi.

Dikatakan Martin, hal itu hanya akan mempermalukan Indonesia sebagai tuan rumah.

"Itu sama saja dengan mempermalukan 3-4 pemimpin negara yang hadir, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah. Sebab, acara itu tidak akan layak lagi disebut sebagai konferensi tingkat tinggi," ujar Martin.

"Kenyataan ini akan menjadi buah simalakama bagi Indonesia, yang sudah bersusah payah untuk menyukseskan penyelenggaraan acara tersebut," ucapnya.

Martin mengatakan KTT G20 dinyatakan berhasil jika perang Rusia dengan Ukraina dihentikan.

Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda Rusia menarik pasukannya dari Ukraina.

msn/trbn

×
Berita Terbaru Update
close