Survei Populi Center, Mayoritas Masyarakat Setuju Presiden Selain Suku Jawa -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Survei Populi Center, Mayoritas Masyarakat Setuju Presiden Selain Suku Jawa

Minggu, 24 April 2022 | April 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-24T15:36:25Z

WANHEARTNEWS.COM - Lembaga penelitian kebijakan dan opini publik Populi Center mengungkap bahwa mayoritas masyarakat setuju dengan ide bahwa Presiden Indonesia berasal dari luar suku Jawa. Hal itu terungkap dalam survei yang mereka lakukan pada akhir Maret lalu.

“Ketika masyarakat ditanya apakah setuju atau tidak setuju apabila suku yang berasal dari luar Jawa menjadi Presiden Indonesia, masyarakat menjawab setuju sebesar 68,4 persen (sangat setuju sebesar 6,2 persen, setuju sebesar 62,2 persen),” ujar peneliti sekaligus Deputi Direktur Eksekutif Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, dalam diskusi virtual pada Ahad, 24 April 2022.

Sementara angka yang kurang setuju hanya sebesar 14,6 persen dan tidak setuju sebesar 11 persen. “Sementara ada sebesar 6 persen menjawab tidak tahu/ tidak jawab,” kata Rafif.

Survei itu digelar pada 21-29 Maret 2022 dengan sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Indonesia. Pemilihan responden dilakukan dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling).

Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka muka secara langsung. Populi mengklaim margin of error survei ini kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Melki Laka Lena, yang ikut dalam diskusi tersebut mengatakan bahwa hasil survei itu menunjukkan kematangan dalam demokrasi penduduk yang semakin baik. Menurut Melki, informasi tersebut patut didengarkan.

“Ada 68 persen yang mengatakan tidak memilih berdasarkan asal dari suku mana, ini menunjukkan bahwa pubik sudah betul-betul tidak lagi berada pada persepsi ataupun perilakukan atau perspektif politik lama,” tutur dia.

Dalam sejarah Indonesia, hanya terdapat satu orang saja presiden yang bersuku bukan Jawa. Presiden itu adalah BJ Habibie yang sempat menggantikan Presiden Soeharto saat lengser dari posisinya usai reformasi 1998. 

Dalam survei tersebut Populi juga mendapatkan data terkait popularitas para tokoh yang potensial untuk maju pada Pilpres 2024. Nama-nama seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan serta Sandiaga Uno masih mendominasi.

Populi Center juga menguji suara publik soal wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Hasilnya, mayoritas masyarakat menolak kedua isu tersebut. Meskipun demikian, persepsi masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Jokowi masih cukup positif. 

Sumber: tempo
×
Berita Terbaru Update
close