Ngeri!, CDC: Gejala Muncul di Dubur, Kelompok Gay Lebih Berpeluang Terpapar Cacar Monyet -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ngeri!, CDC: Gejala Muncul di Dubur, Kelompok Gay Lebih Berpeluang Terpapar Cacar Monyet

Rabu, 25 Mei 2022 | Mei 25, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-25T13:51:41Z

WANHEARTNEWS.COM - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memberi imbauan bahwa semua orang berpotensi terkena cacar monyet, tetapi ada kelompok yang berpeluang lebih untuk terpapar saat ini.

Kelompok tersebut adalah komunitas gay dan biseksual. Hal ini dikatakan oleh dr John Brooks, kepala petugas medis untuk Divisi Pencegahan HIV/AIDS CDC, pada Senin kemarin.

"Beberapa kelompok mungkin memiliki peluang lebih besar untuk terpapar saat ini, tetapi tidak berarti risiko terkena cacar monyet saat ini secara eksklusif hanya untuk komunitas gay dan biseksual di AS," bebernya sebagaimana dikutip dari CNN, Rabu (25/5/2022).

"Siapa pun dapat terkena dan menyebarkan infeksi cacar monyet, tetapi banyak dari mereka yang terkena wabah global saat ini yang diidentifikasi sebagai gay dan biseksual," sambungnya.

Gejala Muncul di Dubur

Menurut Brooks, pernyataan ini hanya sebuah imbauan untuk berhati-hati karena pada beberapa kasus, cacar monyet bisa muncul pada bagian dubur dan genital yang membuatnya terlihat seperti Penyakit Menular Seksual (PMS).

"Dalam beberapa kasus, telah menghasilkan luka dubur atau genital yang terlihat seperti penyakit lain seperti herpes atau cacar air atau sifilis," ungkapnya.

Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyiratkan pesan untuk menghindari stigma pada kelompok tertentu. Dalam pernyataan resminya, WHO menyebut siapapun yang terlibat kontak erat punya risiko tinggi untuk tertular.

"Termasuk tenaga kesehatan, anggota keluarga, dan pasangan seksual," tulis WHO.

"Menstigma sekelompok orang karena penyakit tidak pernah bisa diterima. Ini bisa menjadi hambatan untuk mengatasi wabah karena membuat orang tidak mencari perawatan, dan memicu persebaran yang tidak terdeteksi," lanjutnya.

Sebagai informasi, cacar monyet bukanlah penyakit menular seksual, tetapi dapat menyebar melalui kontak intim saat berhubungan seks ketika seseorang memiliki ruam aktif atau terinfeksi. Cacar monyet menular melalui sentuhan dan kontak sangat erat dengan orang atau hewan yang terinfeksi, virus bisa masuk melalui kulit yang rusak, saluran napas, dan selaput lendir.

Sumber: detik

×
Berita Terbaru Update
close