“Hal ini bukan karena pendetanya tidak jujur, tetapi bisa juga karena kesalahan administrasi,” kata Paul Zhang kanal Youtube Dapursukacita yang diunggah, Jumat 6 Mei 2022.
Alasan lain mengapa Gereja perlu diaudit karena keuangan gereja tidak jelas dan banyak pendeta dan hamba Tuhan punya gaya hidup berlebihan alias glamor.
”Saya ramalkan akan ada pendeta jatuh akibat gaya hidupnya yang berlebihan,” kata Paul Zhang yang kerap mengklaim dirinya sebagai Nabi ke-26.
Dalam berbagai kesempatan, Paul Zhang juga kerap menyinggung salah satu pendeta dari Gereja besar yang kerap menggunakan barang mewah seperti jam tangan branded.
”Kabarnya jam tangannya saja sampai Rp15 miliar,” kata Paul Zhang.
Paul Zhang juga mengingatkan Gereja perlu menjauh dari hiruk pikuk politik agar tidak merusak persatuan umat.
Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) menjadi salah satu gereja yang dikritisi Paul Zhang karena secara terang-terangan berpolitik dengan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan menyebutnya sebagai pemimpin yang toleran
“Gimana mau dibilang toleran, jelas-jelas Pilgub 2017 yang dimenangi Anies merupakan pilgub yang paling kacau dengan banyak perpecahan,” kata Paul Zhang.
s; pikiran-rakyat.com
