Ketua PKS Capreskan Raffi Ahmad, Hidayat Nur Wahid: Itu Hanya Guyonan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua PKS Capreskan Raffi Ahmad, Hidayat Nur Wahid: Itu Hanya Guyonan

Minggu, 29 Mei 2022 | Mei 29, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-29T02:30:00Z

WANHEARTNEWS.COM - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menganggap pengusungan nama Raffi Ahmad sebagai calon presiden 2024 oleh kader PKS hanya guyonan politik.

“Itu hanya guyonan politik supaya politik kita segar. Zulkieflimansyah saya kira paham bahwa capres dari PKS ditentukan oleh Majelis Syuro atau rapat petinggi partai,” kata Hidayat usal halal bihalal DPD PKS Daerah Istimewa Yogyakarta di Hotel Inna Garuda, Sabtu (28/5).

Sebelumnya Ketua DPP PKS Zulkieflimansyah mengusulkan figur baru sebagai capres 2024. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut menominasikan agar partainya mengusung artis sekaligus pengusaha Raffi Ahmad sebagai capres 2024.

Hidayat yang juga anggota Komisi VIII DPR RI ini menyatakan Majelis Syuro PKS sampai hari ini belum menentukan siapa calon yang akan diusung di pilpres 2024. Pengusulan calon ini harus melalui pemilihan raya oleh kader dan kemudian ditentukan dalam rapat.

“Sampai hari ini juga KPU juga belum membuka pendaftaran capres dan dijadwalkan September 2023. Dalam bahasa Pak Jokowi, ‘ojo kesusu’ (jangan tergesa-gesa). Saya pikir baik agar supaya bangsa dan parpol tidak terlalu memikirkan capres. Namun berusaha merealisasikan nilai-nilai reformasi,” katanya.

Karena belum menentukan capres yang akan diusung, PKS sebut Hidayat juga belum menentukan koalisi. Saat ini PKS tengah mengajukan uji materiil ke MK soal aturan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

“Sekarang mengusahakan peraturan 20 persen dikurangi. Apakah nanti di 2024 atau di tahun-tahun berikutnya agar banyak capres yang bisa maju,” jelasnya.

Hidayat mengklaim koalisi politik untuk capres tidak sulit dibuat. Yang menjadi pekerjaan utama, kata dia, adalah bagaimana koalisi itu dapat betul-betul menyelamatkan kepercayaan rakyat terhadap demokrasi dan reformasi.

“Jangan sampai masyarakat apatis, semakin tidak percaya. Untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat, seperti wacana masa jabatan presiden dibatasi yang lebih dari dua periode. Ini wacana yang tidak sesuai konstitusi,” ujarnya.

Selama ini PKS disebut terus melakukan Koalisi Silaturahmi dengan banyak partai, berbagai ormas, dan tokoh-tokoh politik untuk kepentingan bangsa dan negara.

PKS juga disebut Hidayat tetap selalu menghormati keinginan warga atau calon-calon yang maju lewat partai. Namun, kata dia, saat ini PKS tengah fokus memperjuangkan kemaslahatan umat melalui DPR.

“Kami tetap mendorong agar tokoh nasional PKS bisa ada di panggung nasional untuk bisa menjadi rujukan bagi umat,” katanya.

Sumber: gatra
×
Berita Terbaru Update
close