WANHEARTNEWS.COM - Mantan Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Mustofa Bisri yang karib disapa Gus Mus dikenal dengan kesederhanaannya telah memberi warna baru pada peta perjalanan kehidupan sosial dan politik para ulama.
Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibien, Leteh, Rembang kerap kali memberi pesan menyentil terkait kemanusiaan dan esensi beragama.
Dilansir dari unggahan terbarunya di Instagram @s.kakung, Gus Mus seolah resah terhadap fenomena terciptanya bibit-bibit perpecahan antar anak bangsa.
Utamanya di media sosial, polarisasi terpampang nyata. Saling tuding hingga saling merendahkan tersaji luas.
“Assalamualaiukum warahmatullahi wabaraktuh. Selamat pagi semoga Allah memberkahi Jumat kita dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita,” pesan Gus Mus di Instagram, Jumat (3/6/2022).
Gus Mus kemudian berpesan bahwa merendahkan orang lain sejatinya hanyalah mempertegas kerendahan diri sendiri.
“Merendahkan orang lain pada hakikatnya hanyalah mempertegas kerendahan diri sendiri,” tegasnya.
Sumber: fajar
%20di%20depan%20Polda%20Metro%20Jaya.jpg)
