KEREN! Jakarta Juara Dunia karena Sistem Pengendalian Banjir, Anies: Ungguli Tiongkok hingga Arab Saudi -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KEREN! Jakarta Juara Dunia karena Sistem Pengendalian Banjir, Anies: Ungguli Tiongkok hingga Arab Saudi

Jumat, 03 Juni 2022 | Juni 03, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-03T01:40:02Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM -
Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru ini menjadi juara dalam ajang World Summit on the Information Society (WSIS) 2022 yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss, pada Selasa (31/5/2022).

Prestasi tersebut dibagikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam akun Instagram pribadinya. Anies mengatakan, Jakarta menang pada kategori ICT Applications: e-Science.

"Jakarta menjadi juara karena membawa inovasi sistem pengendalian banjir yang membantu prediksi potensi bencana sebelum terjadi, dan mengoptimalkan pengendalian ketika terjadi bencana banjir," ujar Anies.

WSIS sendiri adalah konferensi tingkat dunia tentang masyarakat informasi yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), badan khusus Perserikatan Bangsa (PBB) untuk teknologi komunikasi dan informasi.

Anies menjelaskan, pengetahuan dan pengalaman para petugas dikumpulkan ke dalam sistem informasi pengendalian banjir milik Pemprov DKI, sehingga mempermudah expositions pengambilan keputusan.

Ia juga menyebut bahwa sistem milik Jakarta tersebut berhasil mengungguli inovasi milik ZTE Corporation dari Tiongkok, Biomedical Neuroscience Insititut dari Universitas Chili, Artificial Intelligence Laboratory dari Universitas Udinese di Italia, dan Universitas Putri Nora binti Abdul Rahman dari Arab Saudi.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania yang menerima penghargaan tersebut secara langsung di Jenewa mengatakan, penghargaan yang diraih adalah bentuk pengakuan worldwide terhadap inovasi, komitmen, dan persistensi Jakarta.

"Dengan membangun sistem ini, kami bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan situasi bencana, mempercepat respons terhadap penanggulangan bencana berbasis sistem, mempersiapkan kondisi darurat banjir, dan melakukan pemantauan secara continuous," ujar dia. msn/kompas

×
Berita Terbaru Update
close