PKB Optimis Gagas Poros Baru Menuju Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar: Saya Capresnya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PKB Optimis Gagas Poros Baru Menuju Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar: Saya Capresnya

Rabu, 01 Juni 2022 | Juni 01, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-01T15:47:05Z

WANHEARTNEWS.COM - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa PKB akan menggagas poros baru koalisi partai politik jelang Pilpres 2024. Menurutnya, koalisi yang sudah terbentuk belum terlihat ada yang matang.

"PKB berpeluang membuat koalisi baru, karena belum ada (koalisi) yang matang. Jadi, semuanya masih mungkin," kata Muhaimin dalam keterangannya, dikutip dari Suara.com, Rabu (1/6/2022).

Muhaimin mengatakan hal itu terkait adanya Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk tiga parpol, yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Selain itu, upaya koalisi juga tampak usai Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Gedung Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu.

Muhaimin menilai sejauh ini dinamika politik masih sangat cair serta belum ada koalisi yang sangat matang dan kuat, sehingga semuanya masih bisa berubah.

Dia mengatakan PKB membuka diri untuk menjalin koalisi dengan parpol mana pun. Namun, katanya, hal itu dengan catatan bahwa PKB mematok posisi tawar lebih tinggi terkait proposal calon presiden (capres) dalam koalisi apa pun, termasuk di KIB.

"Ya saya capresnya. Kalau capres mereka bukan saya, ya tentu saya tidak gabung dengan mereka," katanya.

Hingga saat ini, tambahnya, belum ada tokoh selain dirinya yang secara terbuka menyatakan akan maju sebagai capres. Namun, Muhaimin akan membuka diskusi dengan para ketua umum parpol untuk membahas kemungkinan koalisi, sebelum ada keputusan siapa capres yang akan diusung.

Dia mengatakan pihaknya juga menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Namun, hingga kini komunikasi tersebut baru sebatas diskusi biasa dan belum ada kesimpulan akhir, ujar Wakil Ketua DPR itu.

Sumber: suara

×
Berita Terbaru Update
close