Sebab menurutnya, pajak yang telah dibayarkan oleh masyarakat pun digunakan pemerintah untuk berbagai hal, seperti untuk pendidikan, dari mulai pesantren hingga universitas.
"Ada jalan raya, jalannya dibangun itu juga pake pajak. Jadi mereka yang menyampaikan hastag nggak bayar pajak ya, berarti Anda nggak pengen tinggal di Indonesia atau tidak kepengen lihat Indonesia bagus gitu aja," ujar Sri Mulyani dalam acara Perayaan Hari Pajak, di Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, MS Kaban menyindir Sri Mulyani. Menurutnya, semakin berumur, Sri Mulyani semakin galak.
“Menkeu Sri Mulyani makin berumur ternyata galak, yang tidak mau bayar pajak keluar Indonesia,” kata MS Kaban di akun Twitternya, Rabu (20/7/2022).
MS Kaban lantas mempertanyakan sikap Sri Mulyani itu. Ia menilai Sri Mulyani seperti orang putus asa karena target pajak tak tercapai.
“Apakah Bu Menkeu juga bersedia keluar Indonesia karena membebaskan objek pajak tertentu. Kenapa sih bahasanya usir-usir begitu. Apa sudah putus asa target penerimaan pajak tak tercapai. Kan gampang turunin target saja?,” ucapnya.
Sumber: Wartaekonomi
