Pemilu 2024 Sudah Menjelang, Makam Keramat Ini Mulai Ramai Dikunjungi Caleg -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemilu 2024 Sudah Menjelang, Makam Keramat Ini Mulai Ramai Dikunjungi Caleg

Kamis, 14 Juli 2022 | Juli 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-14T10:57:35Z

WANHEARTNEWS.COM - Pesta demokrasi di negeri ini yang sudah mulai menghangat berdampak terhadap situasi di makam keramat Syekh Bayanillah di Desa Sampiran, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Makam ini dikabarkan sudah mulai ramai didatangi orang-orang yang akan bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Seperti dituturkan tokoh masyarakat Desa Sampiran, Bambang Supriyanto, untuk memenuhi segala kebutuhan, manusia akan berusaha baik melalui gerak jasmani maupun gerak rohani, bisa melalui cara spritual ataupun mistis.

"Melalui cara-cara spiritual ini, manusia berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan tujuan untuk mencapai sesuatu yang berkenan dengan kebutuhannya," tuturnya kepada Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (14/7).

Menurut Bambang, makam keramat Syekh Bayanilah memang kerap menjadi incaran para pejabat atau calon pejabat, terutama menjelang masa pemilihan umum. Mulai dari pejabat tingkat desa, kabupaten/kota, bahkan level nasional pernah datang berziarah

"Mau pemilihan lurah, dewan, bupati, walikota itu ya ramai. Mereka kalau ke sini malam," bebernya.

Bambang kemudian menjabarkan tata cara ritual yang biasanya dilakoni pejabat. Setelah mengambil wudhu, mereka lalu menuju makam keramat Syekh Bayanilah, dan berdoa dengan dipimpin jurukunci makam. Walaupun hanya berdoa di depan pintu makam yang tertutup, tidak mengurangi kekhusyukan.

"Setelah berwudhu, mereka berdoa di depan makam Syekh Bayanilah, walaupun pintunya tertutup, tetap tidak mengurangi kekhusyukan dalam memanjatkan doa meminta kemudahan dan kelancaran keinginan menuju kursi legislatif," terangnya.

Sosok Syekh Bayanillah sendiri merupakan guru spritual kedua kakak beradik yakni Raden Walangsungsang dan Nyi Mas Rarasantang dalam menimba ilmu agama Islam. 

Sumber: rmol

×
Berita Terbaru Update
close