Sampai Kapan Abu Janda Kebal Hukum? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sampai Kapan Abu Janda Kebal Hukum?

Jumat, 08 Juli 2022 | Juli 08, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-08T14:25:23Z
WANHEARTNEWS.COM - Buzzer media sosial Permadi Arya atau Abu Janda mengunggah video pidato Anies Baswedan terkait ACT. 

Namun video yang diunggahnya itu jelas-jelas diedit, sehingga seolah-olah sang Gubernur Ibu Kota bicara bahwa kerja-kerja ACT hanyalah demi keuntungan semata.

Video Anies diunggah Abu Janda di akun Instagramnya, @permadiaktivis2. Dilihat pada Kamis (7/7/2022), unggahan videonya soal Anies telah disukai lebih dari 12 ribu pengguna Instagram.

Video Anies Baswedan itu telah diedit melalui teknik pemotongan hingga dubbing. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ahli Telematika Roy Suryo melalui akun Twitter pribadinya.

Roy Suryo mengatakan, pidato asli Anies Baswedan diambil saat acara Launching Jakarta CareLine pada 2 Mei 2020 lalu.

Roy Suryo mengatakan , dalam pidato aslinya, pernyataan Anies Baswedan malah berkata sebaliknya tidak seperti video editan Abu Janda.

Publik pun meminta aparat menindak Abu Janda.

Seorang lawyer menyebut apa yang dilakukan Abu Janda dengan mengedit video Anies telah melanggar pasal 32 ayat 1 UU ITE.

"Abu Janda aka Permadi Arya melanggar psl 32 ayat 1 UU ITE mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik Orang lain/publik," ujar akun twitter @HukumDan yang turut menyerukan tagar #TangkapAbuJanda.

"Penyebaran hoax, fitnah dan propaganda untuk merusak dan menghancurkan wibawa orang lain adalah tindak pidana. Video ini jelas hoax dan fitnah dengan memutarbalikkan fakta. Permadi Arya harus ditangkap," ungkap @Furqanjurdi1.

"Halo @DivHumas_Polri @CCICPolri, Jadi kapan orang ini ditangkap? Menciptakan kegaduhan dg sengaja membuat video editan yg berpotensi menghasut publik dan menyebarkan berita palsu," kata @herricahyadi.

"Ini kategorinya bukan penghinaan yg butuh aduan. Tapi penyebaran hoax yg mestinya bisa langsung ditindak. Masalahnya apakah polisi mau?" kata politisi Partai Demokrat @awemany.

JADI SAMPAI KAPAN ABU JANDA INI KEBAL HUKUM??
×
Berita Terbaru Update
close