Viral Murid SD Mengadu ke Jokowi, Pj Gubernur Sulbar Tegur Bupati Mamasa -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Viral Murid SD Mengadu ke Jokowi, Pj Gubernur Sulbar Tegur Bupati Mamasa

Sabtu, 16 Juli 2022 | Juli 16, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-16T12:30:35Z

WANHEARTNEWS.COM - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik, melayangkan surat teguran ke Bupati Mamasa Ramlan Badawi terkait viral murid SD di daerah tersebut yang tidak bisa belajar maksimal karena gurunya jarang ke sekolah.

"Masalah pendidikan harus menjadi perhatian dari pemerintah. Adanya informasi viral terkait murid SD yang tidak belajar saat ke sekolah sungguh sangat memprihatinkan," kata Akmal Malik dalam rilis diterima SulbarKini, Jumat (15/7/2022) malam.

Dia menyebutkan, surat teguran ke Bupati Mamasa sebagai bentuk peringatan untuk melakukan evaluasi terkait sistem pendidikan yang tidak berjalan maksimal di wilayahnya.

"Kami meminta penjelasan lengkap juga dari Pemkab Mamasa melalui Pak Bupati terkait dengan kondisi yang terjadi, seperti apa kendala guru tidak hadir dan lainnya," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini.

Akmal menambahkan apabila ada guru yang berstatus ASN yang melalaikan kewajiban mengajar, maka harus diberikan sanksi tegas. Menurut dia, pemberian sanksi juga selayaknya diberikan kepada semua perangkat terkait yang membuat sistem pembelajaran tidak berjalan baik, khususnya di SD Negeri 010 Saluang, Mambi.

"Tapi, kondisi ini juga memberi kita peringatan agar sistem pendidikan di Sulbar harus dievaluasi. Apakah sudah berjalan baik, pelayanan pendidikan ini sudah maksimal atau belum. Atau memang ada permasalahan yang membuat proses belajar-mengajar tidak bisa optimal berjalan," ujarnya.

Sebelumnya, viral murid Sekolah Dasar (SD) 010 Saluang di Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) mengadu ke Presiden Joko Widodo karena gurunya jarang ke sekolah dan datang mengajar.

Pengaduan itu dilakukan murid SD tersebut dengan menulis di secarik kertas dan viral di media sosial.
"Pak Presiden Jokowi kami jarang sekolah karena bapak guru jarang datang ke sekolah. #Mamasa," tulis murid SD di sekolah tersebut seperti dilihat SulbarKini, Selasa (12/7/2022).

"Kami membutuhkan pendidikan yang layak. #Kami membutuhkan guru yang selalu datang ke sekolah #Mamasa #Presiden," bunyi pengaduan murid SD 010 Saluang yang lain.

Kepala Sekolah SD 010 Saluang, Amran, mengatakan bahwa yang menjadi kendala menuju sekolahnya karena akses jalan yang licin dan berlumpur saat hujan serta melewati tebing.

"Itu kendalanya jalanan ke sana. Nah, rata-rata guru yang mengajar tinggalnya di Mambi, satu jam perjalanan kalau ke sekolah tersebut," kata Amran saat dikonfirmasi.

Dia berdalih, unggahan murid SD 010 Saluang yang viral di media sosial saat masih libur sekolah.

"Sesuai penyampaian bapak KCD Kecamatan Mambi, nanti tanggal 18 Juli baru masuk sekolah. Tapi yang mengherankan di Mamasa siswa sudah sekolah, sementara kalender pendidikan nasional nanti tanggal 18 Juli baru masuk sekolah," pungkasnya.

Sumber: kumparan

×
Berita Terbaru Update
close