Tolak Kenaikan BBM dengan Walk Out dari Sidang Paripurna, Presiden PKS: Kami Tak Ingin Rakyat Makin Menderita -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tolak Kenaikan BBM dengan Walk Out dari Sidang Paripurna, Presiden PKS: Kami Tak Ingin Rakyat Makin Menderita

Rabu, 07 September 2022 | September 07, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-07T06:10:14Z

WANHEARTNEWS.COM - Aksi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) walk out dari sidang paripurna DPR RI dengan agenda pengambilan keputusan soal RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021, pada Selasa (6/9) bukan tanpa alasan jelas. Itu merupakan bentuk tegas penolakan atas keputusan pemerintah menaikan harga BBM.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengatakan, sikap yang diambil Fraksi PKS sebagai bentuk protes keras terhadap keputusan pemerintah yang tetap menaikkan harga BBM. Sebab, kenaikan harga itu jelas akan menyengsarakan rakyat.




"Kami mengambil sikap walk out dari rapat paripurna, ini sebagai bentuk protes atas keputusan pemerintah yang tetap menaikkan harga BBM di tengah penolakan luas oleh masyarakat," ucap Syaikhu dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (7/9).

Syaikhu menuturkan, PKS tidak ingin melihat rakyat semakin menderita akibat kenaikan harga BBM. Sebab, kenaikan harga BBM akan berdampak luas di seluruh Indonesia.

"Sikap yang kami ambil sebagai bentuk komitmen terhadap rakyat. PKS berdiri bersama rakyat menolak kenaikan harga BBM. Kami tak mau rakyat semakin berat beban hidupnya dan kian menderita," tegas Syaikhu.

Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto, melakukan interupsi sebelum Menteri Keuangan menyampaikan paparan terkait Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021. Dalam interupsinya, Mulyanto menyampaikan suara PKS tegas menolak kenaikan BBM bersubsidi dan melakukan walk out.

"Izin interupsi pimpinan, kami menyatakan fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena ini jelas-jelas memberatkan masyarakat. Kami mendukung demo masyarakat atas penolakan ini," kata Mulyanto. 

Sumber: RMOL
×
Berita Terbaru Update
close