Wajah Sengak Puan saat Bagi-Bagi Kaos Kena Sindir: Inikah Hasil Polesan Dewan Kolonel? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wajah Sengak Puan saat Bagi-Bagi Kaos Kena Sindir: Inikah Hasil Polesan Dewan Kolonel?

Rabu, 28 September 2022 | September 28, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-28T00:32:56Z

WANHEARTNEWS.COM - Video Puan Maharani yang tengah membagi-bagikan kaos ke warga viral di media sosial. Pasalnya wajah dari Ketua DPP PDI Perjuangan itu disebut cemberut.

Atas ekspresi yang ditampilkan oleh Puan, berbagai pihak mulai merespons videonya, salah satunya dari pengamat media sosial Rudi S Kamri.

Melalui kanal YouTubenya, Kanal Anak Bangsa Rudi S Kamri menyebut bahwa tindakan Puan Maharani saat membagikan kaos cukup membuatnya kaget.

"Tertegun saya melihat video yang barusan, ini apa dan siapa ternyata ini adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang digadang-gadang oleh kelompoknya menjadi capres," ujar Rudi S Kamri pada video yang tayang Selasa (27/9/2022).

"Coba mari kita diskusikan mimiknya, apakah ini yang dikatakan hasil polesan dewan kolonel yang ada di DPR RI hasilnya menurut anda wangi tidak, kalau menurut saya sengak," imbuhnya. 

Menurut Rudi, Puan biasanya mudah tersentum, ekspresi Puan yang sedang viral disebut Ridwan S Kamri kemungkinan terjadi karena berbagai hal.

"Kepada rakyat yang memilih Anda mbak Puan, Anda perlakukan begitu, dilempar [kaosnya] begitu enggak ada senyumnya," kata Rudi. 

Lebih lanjut dia menyebutkan Dewan Kolonel gagal jika bentuk polesan Puan Maharani adalah video tersebut. 

"Puan Maharani ada apa? katanya pingin jadi presiden kenapa tidak ada ketulusan sama sekali di wajahnya, mohon maaf terkesan judes," imbuhnya. 

Rudi S Kamri juga menyebutkan bahwa Puan adalah sosok yang bukan lahir dari kalangan rakyat biasa sehingga tak merasakan susahnya jadi rakyat. Soal video tersebut Rudi mengatakan bahwa itu menjadi promosi buruk paling efektif. 

"Ini jujur aja menjadi promosi buruk paling efektif bagi Puan Maharani," kata Rudi. 

"Ini bisa jadi instropeksi bagi elit PDIP apa benar mau ngotot mencalonkan Puan Maharani," imbuhnya. 

Sumber: suara
×
Berita Terbaru Update
close