Perubahan yang Kita Mau -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Perubahan yang Kita Mau

Rabu, 05 Oktober 2022 | Oktober 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-05T09:43:09Z


TUNTUTAN Pemilu harus menghapus threshold dari 20% menjadi 0%. Capres alternatif Rizal Ramli (RR), mengatakan sudah merupakan kebutuhan agar seluruh Caleg dan Capres pada Pemilu 2024 kompetitif dan terlepas dari "cengkraman" oligarki.

Salah satu upaya menghapus threshold 20% pada pemilu 2024 adalah jika presiden mengundurkan diri atau diundurkan secepatnya.


RR adalah sosok yang sangat tegas dan optimis bahwa presiden yang berkuasa saat ini akan mundur karena indikasi krisis ekonomi akibat ketidakmampuan Jokowi sudah terang-berderang.

Pengetahuan, pengalaman serta internasional network yang dimiliki RR layak dijadikan dasar bahwa ketika Jokowi, maka presidium akan melaksakan pemilu yang lebih amanah, jujur, dan adil.

Rasa optimis RR, bahwa Jokowi mundur sebelum Pemilu 2024, membuat RR tidak pernah terlihat laba-lobi partai-partai politik.

Politik RR lebih memilih melakukan koalisi bersama rakyat daripada mengandalkan partai-partai yang oportunis dan super pragmatis.

Langkah-langkah politik RR menempuh Pemilu 2024 sudah dapat dilihat oleh rakyat Indonesia yang yang ingin Indonesia terlepas dari cengkraman oligarki.

Gerakan politik yang menolak threshold 20%, tidak banyak diliput oleh media umum yang pemiliknya para oligarki.

Langkah-langkah politik RR juga tidak mengunakan lembaga survey, akan memberikan kesan positif bahwa RR, tidak akan berkoalisi dengan oligarki.

RR tercatat sebagai capres oposisi yang problem solver, dibandingkan capres-capres lain.

Krisis politik yang tanda-tandanya sudah terang-benderang ini, tidak mungkin bisa dikendalikan lagi oleh jendral-jendral pro oligarki. Karena gerakan rakyat semangkin keras dan kuat.

Gerakan rakyat yang semangkin keras dan kuat itu akan bermuara kepada pemimpin yang berani dan cerdas, maka Rizal Ramli pilihannya. 

(Tulisan ini merupakan hasil diskusi aktivis senior Unpad, Setya Darma bersama aktivis Ilham, Rustam, dan Imran)
×
Berita Terbaru Update
close