Innalillahi Menteri Keuangan Kabinet Reformasi Bambang Subianto Meninggal Dunia -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Innalillahi Menteri Keuangan Kabinet Reformasi Bambang Subianto Meninggal Dunia

Jumat, 04 November 2022 | November 04, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-04T14:34:04Z

WANHEARTNEWS.COM - Menteri Keuangan Kabinet Reformasi Pembangunan Bambang Subianto meninggal dunia di pada usia 77 tahun, Jakarta, Jumat (4/11/2022). "Telah berpulang dengan tenang di hari Jumat, 4 November 2022 jam 16:54 di RS Pondok Indah, Bambang Subianto bin Ikhsan Kamil," demikian pernyataan dari keluarga yang diterima. 

Belum ada pernyataan resmi mengenai rencana pemakaman figur yang menjabat sebagai Menteri Keuangan sejak 23 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999. Menurut rencana, almarhum akan disemayamkan di rumah duka Jalan Kemang Dalam IX nomor F27, Jakarta. 

Bambang Subianto yang lahir pada 10 Januari 1945, merupakan peraih gelar Master Keuangan Perusahaan dan Bisnis Ekonomi Universitas Katolik Leuven, Belgia pada 1981 dan mendapatkan gelar PhD Organisasi Industri pada 1984. Pada 1988, Bambang Subianto menjadi staf Menteri Keuangan sebagai Direktur Departemen Keuangan dan Akuntansi.

 Tahun 1992, ia naik jabatan menjadi Direktur Jenderal di Departemen Keuangan. Ketika menjabat sebagai Dirjen, Bambang aktif dalam mengembangkan berbagai hukum dan peraturan, termasuk hukum pasar modal pada 1995 serta hukum pengembalian selain pajak pada 1997. 

Selain itu, Bambang Subianto juga merumuskan peraturan lainnya yang diperlukan oleh semua perusahaan di Indonesia yang menerapkan transparansi dengan mendaftarkan hasil audit laporan keuangan pada perwakilan pemerintah yang berwenang dan membuat laporan yang terbuka untuk masyarakat.

 Pada pertengahan krisis moneter pada Januari 1998, Bambang diangkat menjadi Ketua Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). Kemudian pada Mei 1998, Bambang menjabat sebagai Menteri Keuangan periode 1998-1999. 

Setelah tidak lagi berkarir di pemerintahan, Bambang Subiantobergabung dengan Ernst and Young sebagai partner pada Juli 2000 dan pensiun pada 2005. Setelah pensiun, ia menjabat sebagai presiden komisaris PT. Star Energy Investments dan menjadi Komisaris independen pada PT. Unilever Indonesia Tbk.


Sumber: tvOne
×
Berita Terbaru Update
close