WANHEARTNEWS.COM - Pameran penjualan teknologi pertahanan dan persenjataan atau Indo Defence Expo & Forum 2022 yang digelar Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dihadiri Presiden Joko Widodo.
Jokowi hadir bersama dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa; hingga Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di lokasi pemeragaan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu pagi (2/11).
Dalam sambutannya, Prabowo menerangkan bahwa gelaran pameran yang digelar tahun ini mengangkat tema "Perdamaian, Kesejahateraan, dan Pertahanan Kuat".
Ketua Umum Partai Gerindra ini menyatakan, tema tersebut sesuai dengan komitmen Indonesia untuk selalu terbuka dalam hubungan eksternal dengan semua negara, khususnya dalam menjalanakan diplomasi pertahanan serta meningkatakan kekuataan pertahanan dengan mengembangkan alutsista buatan dalam negeri.
"Misi pertahanan indonesia kepada dunia, serta mendorong dan memajukan industri pertahanan menuju kemandirian pemenuhan alpanhankam," ujar Prabowo saat mebuka acara.
Selain itu, mantan Danjen Kopassus ini juga memastikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menciptakan peluang usaha dna pertukaran teknologi antarnegara.
Sebagai salah satu bukti dari hal tersebut, Prabowo menyebutkan jumlah perusahaan alutsista dalam dan luar negeri yang terlibat dalam pameran ini totalnya mencapai lebih dari seribu.
"Hadir sebanyak 958 perusahaan dari dalam negeri dan 747 perusahaan dari luar negeri dari 59 negara," urainya.
"Dan perwakilan delegasi hadir dari 31 negara. Menteri dan wakil menteri pertahanan, dan panglima-panglima paukan pertahanan dari luar negeri ada 21 pejabat," demikian Prabowo.
Sumber: RMOL
