Putri Candrawathi Terindikasi Berbohong, Sambil Menangis Lakukan Pembelaan di Sidang -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Putri Candrawathi Terindikasi Berbohong, Sambil Menangis Lakukan Pembelaan di Sidang

Kamis, 15 Desember 2022 | Desember 15, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-15T00:28:58Z

WANHEARTNEWS.COM - Putri Candrawathi menangis dalam sidang di PN Jaksel, Rabu (14/12) ketika menceritakan momen mengikuti uji kebohongan atau tes poligraf.

Diketahui, Ferdy Sambo memiliki hasil minus yang terindikasi berbohong, begitu juga Putri Candrawathi terindikasi berbohong.

Putri mengaku terpaksa menceritakan kejadian 7 Juli 2022 di rumahnya di Magelang, Jawa Tengah, saat uji kebohongan di Sentul Jawa Barat.

“Izin, untuk poligraf saya waktu itu diperiksa oleh dua orang, salah satunya Bapak Aji. Saya diperiksa di ruangan tertutup, kedap suara, dengan dua orang pria dan saya diminta jelaskan kejadian tanggal 2 (Juli) sampai tanggal 8, tanggal 7 saya berhenti,” jelas Putri sambil menangis ketika menanggapi ahli poligraf Aji Febrianto Ar-Rosyid, di ruang sidang di PN Jaksel, Rabu (14/12/2022).

“Saya sampaikan ke berdua yang nanya, saya bilang nggak sanggup, karena saya nggak mau menceritakan kejadian kekerasan seksual tersebut,” ujarnya.

Putri mengaku terpaksa melanjutkan cerita kejadian 7 Juli 2022 terkait pelecehan seksual yang dialaminya oleh Brigadir Joshua. Dia mengaku takut dinyatakan tidak kooperatif.

“Namun salah satu pemeriksa sampaikan ‘Ibu harus ceritakan karena Ibu sudah di sini’. Kalau tidak salah itu yang menyampaikan Bapak Aji sendiri,” katanya.

“Saya menangis karena dalam ruangan itu hanya ada dua orang pria. Saya harus ceritakan peristiwa kekerasan seksual yang saya alami, tanpa didampingi psikolog,” ucap Putri.

“Saat itu saya hanya bisa menangis, tapi diminta dilanjutkan, dan saya lanjutkan karena saya takut dibilang nggak kooperatif dalam pemeriksaan,” lanjut Putri.

Putri dan Ferdy Sambo Berbohong

Saksi ahli Poligraf Aji menyebutkan untuk tes poligraf menggunakan metode skoring, Ferdy Sambo memiliki nilai minus 8, Putri Candrawathi memiliki nilai minus 25.

Aji menerangkan, nilai plus mengindikasikan seorang terperiksa tidak terindikasi berbohong.

Ferdy Sambo misalnya, ia memiliki hasil minus yang terindikasi berbohong, begitu juga Putri Candrawathi yang terindikasi berbohong.

Sebelumnya, pengacara Putri, Rasamala Aritonang, lebih dulu mencecar ahli poligraf Aji Febrianto Ar-Rosyid, terkait keberatan Putri diperiksa.

Aji kemudian menjelaskan alasan melanjutkan uji kebohongan terhadap Putri.

“Ada nggak keberatan soal spesifik tanggal 7 (Juli)?” tanya Rasamala dalam sidang.

“Beliau keberatan ceritakan kronologinya,” kata Aji.

Aji mengatakan pegangan pihaknya melanjutkan pemeriksaan adalah adanya surat persetujuan.

“Kita lanjutkan karena kita dari awal landasannya surat persetujuan,” jelas Aji.

“Kan yang bersangkutan menolak, kenapa Anda teruskan pemeriksaannya? Atau antisipasi supaya hasil optimal?” tanya Rasamala.

“Tidak jadi cerita kronologis, itu kan bagian pre test. Kalau seorang nggak mau ceritakan, itu hak. Tapi, kalau pemeriksaan, tetap kita lanjut,” kata saksi ahli Aji Febrianto Ar-Rosyid.

Sumber: pojoksatu

×
Berita Terbaru Update
close