Ratusan Pegawai Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Mogok Kerja, Ini Penyebabnya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ratusan Pegawai Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Mogok Kerja, Ini Penyebabnya

Minggu, 18 Juni 2023 | Juni 18, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-18T15:07:45Z

Sekitar 140-an pegawai Masjid Raya Sheikh Zayed yang dibawahi PT Arsa melakukan mogok kerja. Hal tersebut dilatarbelakangi karena salah satu pegawai dipecat setelah menerima tips dari pengunjung atau jamaah. 

Dalam aksi tersebut, setidaknya ada sekitar 140-an pegawai yang mogok kerja. Aksi tersebut dilakukan karena mereka tak terima, salah satu pegawai dipecat. 

"Masalah tips dari pengunjung, aturan sebelumnya dari pimpinan kan diperbolehkan selama kita itu tidak minta, kalau dikasih ya diterima, jangan meminta sama pasang tarif, yaudah kita laksanakan sesuai perintah," kata ES, pegawai yang dipecat, Sabtu (17/6/2023). 

ES juga mengungkapkan bahwa aksi tersebut menuntut agar dirinya bisa kembali bekerja di sana. "Kalau dari temen-temen pengen saya balik kerja lagi, tapi sudah diusahakan, tapi gabisa. Saya mau dimasukkan PT lagi, tapi nggak di masjid, tapi temen-temen pada gamau," katanya.

ES juga mengaku bahwa uang hasil dari tips yang diberikan tersebut digunakan untuk dana sosial. "Hasil dari uang itu dikumpulkan bareng bareng buat dana sosial, dulu juga pemimpin pernah dikasih tips, tapi diarahkan ke kita," katanya. 

Selain itu, ES mengungkapkan bahwa ia dipecat per tanggal Rabu (14/6/2023). Ia mengungkapkan pemecatan tersebut lantaran pimpinan menerima video saat dirinya menerima tips dari pengunjung. Ia juga mengaku telah berupaya berdialog, tetapi dirinya tetap dipecat.

"Itu pimpinan dapat video dari seseorang, ini gimana kok security menerima tips, harus keluar saat itu juga, jadi hari itu saya dikeluarkan. Kebetulan yang direkam kan saya jadi temen-temen pada nggak terima," katanya. 

"Upaya dialog ada, sudah mengupayakan untuk maksudnya SP (surat peringatan) apa dulu lah, kan itu di luar peraturan yang ada, tapi harus keluar saat itu juga," katanya menambahkan. 

ES juga mengungkapkan bahwa setelah dirinya dipecat aturan menerima tips baru dikeluarkan perusahaan. "Habis saya keluar baru ada aturan dari PT karyawan tidak boleh menerima tips dalam bentuk apa pun, loh setelah ada kejadian kok baru ada aturan kenapa gak dari awal," katanya. 

ES bercerita bahwa pegawai menerima tips sejak parkiran di depan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibuka. Namun, pihaknya mengaku, dulu sempat berkomunikasi terkait bagaimana ketentuan menerima tips dari pengunjung. 

"Sudah lama, Itu sejak parkiran di depan masjid dibuka, dulu sempat koordinasi, pak ini kalau ada yang ngasih gimana, ya diterima aja yang penting jangan masang tarif sama meminta," katanya. 

Sementara itu, Anas Farkhani selaku Member Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed mengatakan mereka mendengarkan keluhan dari para pegawai dan nanti akan memproses hal tersebut kepada PT Arsa. 

"Kami memediasi bahwa itu dianggap tidak adil ya kami mendengarkan akan kami proses ke PT Arsa, seperti apa kebijakannya nanti seperti apa, menerima tips itu untuk kepentingan sosial mereka pada prinsipnya pengurus tidak ada perintah untuk menerima atau bahkan meminta tidak ada perintah untuk itu," katanya.

Sumber: republika
Foto: Ratusan pegawai di Masjid Raya Sheikh Zayed gelar aksi mogok kerja/Net
×
Berita Terbaru Update
close