Mayat laki-laki berkaus loreng yang ditemukan mengapung di perairan Pantai Minajaya, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (11/2/2025) akhirnya teridentifikasi. Korban adalah Asep, seorang nelayan berusia 49 tahun asal Kampung Pojok, Desa Pasiripis.
"Hari kemarin, Selasa, korban ditemukan oleh seorang nelayan dengan kondisi korban sudah mengapung di laut dan langsung melaporkan ke pihak kepolisian," ujar Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com, Rabu (12/2/2025).
Keluarga korban yang merasa kehilangan Asep sejak hari sebelumnya langsung menuju RSUD Jampangkulon setelah mendengar kabar penemuan mayat. Mereka memastikan bahwa mayat tersebut adalah Asep berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian yang dikenakan.
Mayat berkaus loreng yang ditemukan mengambang di Perairan Pantai Minajaya Sukabumi saat dievakuasi ke RSUD Jampangkulon. (Sumber Foto: Istimewa)
"Jenazah Asep kemudian dievakuasi ke rumah sakit menggunakan mobil patroli kepolisian pada pukul 13.30 WIB. Tak lama kemudian keluarga korban datang ke rumah sakit sekitar pukul 14.15 WIB dan memastikan bahwa jenazah tersebut benar Asep, suami dari Masanah," sambungnya.
Diduga, Asep mengalami kecelakaan laut saat sedang melaut. Sebelum ditemukan meninggal, Asep sempat pamit kepada istrinya untuk pergi memancing setelah mengambil pakan ternak sekitar pukul 12.00 WIB.Setelah itu, Asep tak kunjung pulang dan tidak bisa dihubungi.
Jenazah Asep kini telah dimakamkan oleh keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berada dekat rumah.
Dengan terungkapnya identitas korban, kasus penemuan mayat di perairan Minajaya ini dapat dianggap selesai.
Sumber: suara
Foto: Proses evakuasi mayat pria berkaus loreng yang ditemukan di perairan Pantai Minajaya Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
