Jangan Lupa! Malam Ini Ada Ada Fenomena Langka Gerhana Blue Moon, Ini Waktu Puncak dan Cara Melihatnya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jangan Lupa! Malam Ini Ada Ada Fenomena Langka Gerhana Blue Moon, Ini Waktu Puncak dan Cara Melihatnya

Minggu, 22 Agustus 2021 | Agustus 22, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-08-22T10:55:33Z

Wanheart News - Minggu (22/8/2021) malam ini ada Gerhana Blue Moon atau Gerhana Bulan Blue Moon. Apa itu Blue Moon? Bagaimana cara melihat Blue Moon? Semua pertanyaan itu akan dibahas dalam artikel ini. Simak baik-baik.

Cara Melihat Blue Moon

Berdasarkan informasi dari Lapan, Anda bisa melihat Blue Moon pada Minggu 22 Agustus 2021 pada pukul 19.01 WIB. Anda tidak perlu menggunakan kacamata pengaman khusus.

Fenomena Blue Moon atau bulan biru terlihat dari Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (31/10/2020). [Antara/Arnas Padda]

Lihat saja seperti ketika melihat bulan purnama biasa. Fenomena Blue Moon 22 Agustus 2021 itu tergolong sebagai Blue Moon musiman, yakni bulan purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali bulan purnama.

Demikian informasi terbaru tentang Blue Moon, lengkap dengan kapan, penyebab, waktu terbaik untuk melihat, sampai dengan asal usul Blue Moon. Semoga Anda punya kesempatan terbaik untuk menyaksikan Blue Moon.

Kapan Blue Moon Terjadi?

Bulan purnama kedua (Blue Moon) terlihat dari Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (31/10/2020). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]

Blue Moon dapat terjadi kira-kira setiap dua atau tiga tahun sekali. Meskipun begitu, perlu kamu ketahui Blue Moon terjadi secara musiman bisa dibilang agak jarang terjadi daripada Blue Moon bulanan.

Berdasarkan keterangan lapan, dalam 1100 tahun antara 1550 dan 2650, ada sekitar 408 bulan biru musiman dan 456 bulan biru bulanan.

Penyebab Terjadinya Blue Moon

Blue Moon, konsep pesawat antariksa Blue Origin yang rencananya akan dikirim ke Bulan pada 2024. Konsep ini dipamerkan Jeff Bezos, pemilik Blue Origin yang juga pendiri Amazon, di Amerika Serikat, Kamis (9/5/2019). [AFP/Saul Loeb]

Warna Blue Moon sendiri benar-benar berwarna biru yang dapat terjadi sangat langka dan tidak ada hubungannya dengan kalender, fase bulan atau jatuhnya musim. Fenomena bulan dapat berwarna biru pada Blue Moon karena faktor lain.

Banyak ahli memperkirakan Blue Moon terjadi akibat kondisi atmosfer, abu vulkanik, kabut asap, droplet di udara, atau jenis awan tertentu yang dapat menyebabkan bulan purnama tampak berwarna kebiruan.

Asal Usul Nama Blue Moon

Asal usul nama Blue Moon sendiri masih simpang siur. Belum ada pihak yang dapat menjelaskan kenapa namanya harus Blue Moon.

Sejauh ini, interpretasi harfiah yang didapatkan adalah nama itu berasal dari warna yang terlihat ketika bulan mengalami purnama dengan memancarkan warna biru. Istilah ini sendiri setidaknya sudah ada sejak 400 ribu tahun yang lampau.

Hal itu ada dalam berbagai cerita rakyat. Dalam cerita rakyat disebutkan penyebutan bulan biru atau Blue Moon juga dimaknai sebagai tanda bahwa ada hal ganjil yang tidak akan pernah terjadi.


Suara

×
Berita Terbaru Update
close