Gerak Cepat, Propam Langsung Periksa Polisi yang Smackdown Mahsiswa Sampai Kejang -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gerak Cepat, Propam Langsung Periksa Polisi yang Smackdown Mahsiswa Sampai Kejang

Rabu, 13 Oktober 2021 | Oktober 13, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-13T14:36:40Z

Wanheart Nws - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polisi, Inspektur Jenderal Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan divisi Propam Polisi jatuh secara langsung untuk menangani anggota Kepolisian Nasional yang diduga membanting smackdown siswa ketika mereka berunjuk rasa di Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Rabu pada hari Rabu , 13 Oktober 2021.

"Kantor pusat propam turun ke Kepolisian Regional Banten. Anggota sedang diperiksa," kata Argo dihubungi oleh wartawan.

Sebelumnya dilaporkan, peserta dalam demonstrasi siswa di Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, yang sebelumnya mengalami kondisi kejang yang dibawa ke rumah sakit di daerah.

Kepala Polisi Kota Tangerang, Komisaris Wahyu Sri Bintoro mengatakan, orang yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Kami membawanya ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi tubuhnya," katanya.

Wahyu melanjutkan, pada saat ini pertanyaan itu sadar, setelah sebelumnya pingsan dan mengalami kejang, karena dia membanting dengan punggung.

"Saat ini kondisinya sadar, dan sehat, dapat berjalan. Tetapi untuk mengkonfirmasi, kami akan melakukan pemeriksaan medis," katanya.

Diketahui, demonstrasi sejumlah siswa dalam konteks peringatan 389 tahun Kabupaten Tangerang, yang dilakukan di pemerintahan pusat Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, ditandai dengan bentrokan pada hari Rabu, 1321 Oktober 2021.

Bentrokan antara siswa dan petugas polisi dimulai ketika sejumlah siswa mencoba masuk ke gedung Bupati Tangerang. Tetapi petugas polisi dicegat.

"Kami mencoba masuk, tetapi dihadapkan, kami hanya ingin menyampaikan aspirasi mereka," kata Rohmat, salah satu peserta aksi.

Bahkan dalam aksi, ada juga seorang siswa yang kejang-kejang, di mana kondisinya diabadikan dalam video dengan durasi 48 detik.

Sebelum kejang, siswa itu terlihat dengan seorang perwira polisi yang menggunakan rompi polisi. Kemudian siswa dibanting oleh petugas dengan bagian tubuh yang sekarang, bagian belakang belakang pertama.

"Tolong, teman saya adalah kebanting," kata salah satu aksi massa.

Melihat itu, sejumlah petugas polisi lainnya segera mendekati siswa dan mencoba membuatnya sadar. Sedangkan informasi terbaru, orang yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Gelora

×
Berita Terbaru Update
close