Asik Ngecrik, Haji Didin Hilang di Sungai Cimandiri, Netizen: Kade Ah Dinu Ngora😅 -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Asik Ngecrik, Haji Didin Hilang di Sungai Cimandiri, Netizen: Kade Ah Dinu Ngora😅

Selasa, 30 November 2021 | November 30, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-30T02:11:28Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Upaya pencarian Didin (69) korban kecelakaan sungai yang hanyut di Sungai Cimandiri, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil pada Senin (29/11). Pencarian akan dilanjutkan kembali hari ini, Selasa (30/11). 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman mengatakan, pencarian sudah dilakukan secara ideal dengan mengerahkan seluruh alat utama serta personil yang ada di lapangan. Namun sampai sore hari korban belum juga ditemukan. 

"Charge air yang masih tinggi hingga arus yang cukup deras menjadi kendala pencarian hari ini. Operasi SAR akan terus kita lakukan, hingga korban dapat kita temukan. Sementara malam ini akan kita lakukan pemantauan secara visual sedangkan penyisiran akan kita lanjutkan besok pagi," ujar Hendra dalam keterangannya, Senin (29/11). 

Dilain hal ada sebuah komentar netizen yang menohok dari akun twiter Teh Dinda, dia mengometari postingan berita dari radar sukabumi, komentar yang berbahasa sunda 'Kade ah dinu ngora'. Mungkin komentar netizen tersebut teringat sama peristiwa yang dilakukan Yana Cadas Pangeran yang sempat viral waktu lalu.

Upaya Pencarian

Pencarian tim SAR gabungan dengan membagi region menjadi dua. Pada search and salvage unit (SRU) pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet dengan jarak 4 Kilometer dari lokasi kejadian. "Kemudian SRU kedua melakukan pencarian visual melalui jalur darat dengan jarak 2 KM dari lokasi kejadian," jelasnya. 

Sebelumnya, Didin tenggelam pada Minggu (28/11) lalu, di Sungai Cimandiri saat sedang mencari ikan di sungai tersebut. Dari keterangan saksi bernama Ade (50), melihat korban terseret arus, namun korban tidak berhasil ditolong dan hingga saat ini korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan. 

Adapun unsur tim SAR gabungan yang tergabung dalam pencarian hari ini, yaitu Pos SAR Sukabumi, Polres Sukabumi, Polsek Pelabuhanratu, Polair Sukabumi, Pemdes Citarik, Damkar Pelabuhanratu. 

Selain itu, dari Satpol PP, Sarda, P2BK Kecamatan Pelabuhanratu, Karang Taruna, Rapi, MRI ACT Kabupaten Sukabumi, IEA Sukabumi, FAJI Sukabumi, CBP Sukabumi, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, SAR Khatulistiwa, Panthera, Rumah Zakat, Keluarga Korban, dan Masyarakat Setempat. 

radar

×
Berita Terbaru Update
close