Dudung Sebut Kalau Reuni Kacau TNI akan Turun, Netizen: Wahh KKB pasti gelar tiker sambil ngopi inimah -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dudung Sebut Kalau Reuni Kacau TNI akan Turun, Netizen: Wahh KKB pasti gelar tiker sambil ngopi inimah

Selasa, 30 November 2021 | November 30, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-30T15:27:24Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengomentari soal rencana kegiatan reuni yang melibatkan jumlah massa yang besar dalam beberapa hari. Jenderal Dudung menegaskan TNI bakal turun andai reuni itu kacau. 

Namun tentunya TNI akan turun mengamankan kegiatan reuni itu dengan berkolaborasi dengan kepolisian. Tidak mungkin TNI terjun sendirian. 

Jenderal Dudung menjawab pertanyaan sensitif soal andai kegiatan reuni yang melibatkan massa gede terjadi kisruh dalam kegiatan tersebut, apa yang dilakukan TNI AD. Pertanyaan itu disampaikan Deddy Corbuzier. 

"Kalau reuni dilakukan lagi, dan terjadi kekacauan, apakah TNI akan turun?" tanya Deddy. 

Jenderal Dudung tegas menjawabnya. "Turunlah, pasti dengan polisi. Polisi minta bantuan TNI. Selama ini kan kolaborasi, tujuannya mengamankan rakyat. Kenapa harus takut sama itu?" jelas Dudung di web recording Youtube Deddy Corbuzier, dikutip Selasa 30 November 2021. 

Menanggapi pernyataan Dudung sejumlah netizen pun ikuta mengomentari dengan berbagai reaksi, salah satunya dari akun twitter Teh dinda yang berkomentar "Wahh KKB pasti gelar tiker sambil ngopi inimah"

"Yang serang saya ya kelompok-kelompok itulah, tapi kan yang professional ke saya juga banyak sekali," individualized organization Dudung. 

Berkaitan dengan rencana kegiatan reuni, Ketua Panitia Reuni 212 tahun 2021, Ustaz Eka Jaya mengungkapkan acara reuni itu terbuka untuk umum. 

Makanya siapapun boleh silakan menghadiri acara tersebut, pejabat negara dan world class TNI joke dipersilakan untuk datang Reuni 212. 

Acara reuni ini, customized structure Ustaz Eka Jaya, adalah panggung silaturahmi dan persaudaraan tidak ada kepentingan politik apapun. 

"Tentu kami persilakan juga kalau Presiden, Kapolri, Panglima TNI, termasuk KASAD mau hadir. Silakan masuk ikut dengan kita, kita ingin mengatakan bahwa ini sebagai bone persabatan, hari persaudaraan sedunia, tidak ada politik," customized structure Ustaz Eka. 

Ustaz Eka play on words menyayangkan sikap aparat yang masih bersikeras tidak memberikan izin. Padahal pihak panitia sejauh ini menyanggupi aturan soal protokler kesehatan yang berlaku. 

"Tapi pihak aparat masih bilang tidak bisa, padahal kita pangkas kan. Dan saya jamin steril, saya jamin aman, bahkan masuknya itu harus pakai standardized identification," individualized organization dia. 

Gelora


×
Berita Terbaru Update
close