Geger! Mengusir Roh Jahat, Pendeta di Ghana Cukur Bulu Kemaluan Jemaat Wanitanya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Geger! Mengusir Roh Jahat, Pendeta di Ghana Cukur Bulu Kemaluan Jemaat Wanitanya

Rabu, 08 Desember 2021 | Desember 08, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-17T00:24:16Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Seorang pendeta Ghana telah menyebabkan kehebohan di media sosial dengan video aksinya mencukur bulu kemaluan jemaat gereja wanitanya.

Dalam video itu terpampang spanduk di gereja yang bertuliskan: "Pembersihan Supernatural 3 Hari".

Pendeta itu memberi tahu para wanita bahwa ketika tiba giliran mereka untuk mendekatinya, mereka harus melepas pakaian dalam mereka.

Saat mencukur, seorang pria terlihat membantu mengumpulkan rambut kemaluan jemaat wanita itu sapu tangan putih.

Pendeta sangat marah ketika dia mencukur para wanita. Dia marah karena beberapa orang mempertanyakan dan mengejek petunjuk spiritualnya.

Akhirnya Berbicara

Pendeta Ghana yang mencukur rambut kemaluan anggota gereja perempuan akhirnya berbicara dan mengungkapkan mengapa hal itu perlu dilakukan.

Dalam percakapan empat mata dengan Kofi Adoma, pendeta asal Ghana itu menjelaskan tindakannya.

Menurutnya, ada kalanya hal-hal tidak berjalan baik bagi anggota gerejanya

Dia mengatakan bahwa sebagai akibatnya dia melakukan puasa 60 hari dan Tuhan memberinya petunjuk.

Menurutnya, setelah berpuasa Tuhan lalu mengungkapkan kepadanya bahwa alasan mengapa hal-hal tidak berjalan baik bagi anggota gerejanya adalah karena beberapa dari mereka membutuhkan keperawanan mereka untuk dipatahkan oleh seorang hamba Tuhan.

Dia menambahkan bahwa untuk menyelesaikan masalah itu, Tuhan memberinya ayat, Imamat 14:8, dan berbunyi;

"Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya."

Video

Gelora

×
Berita Terbaru Update
close