Membongkar Prostitusi Online Anak di Bawah Umur di Kota Palu yang Meraja Rela -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Membongkar Prostitusi Online Anak di Bawah Umur di Kota Palu yang Meraja Rela

Kamis, 09 Desember 2021 | Desember 09, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-09T01:02:23Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM -  Polres Palu 
membongkar kasus prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur di wilayah Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kasus itu terungkap saat Polres Palu melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) II dengan sandi Tinombala 2021.

"Operasi ini sudah jadi rutinitas setiap tahunnya, dan prostitusi ini kami ungkap pada beberapa penginapan dan lodging di Kota Palu, dan beberapa lainnya yang menjadi penyakit masyarakat," customized organization Kapolres Palu AKBP Bayu Indra, Selasa 7 Desember 2021.

Ia menjelaskan saat ini wilayah Kota Palu telah menjadi salah satu daerah yang rentan dengan penyebaran prostitusi menggunakan layanan aplikasi atau on the web, bahkan para pelaku yang terlibat tidak lagi melalui perantara seorang muncikari.

Hal itu dinilai menjadi salah satu hambatan dalam pengungkapan kasus-kasus prostitusi yang ada di wilayah Kota Palu. Berbeda jika menggunakan jasa seorang muncikari, sebab akan dengan mudah pihak aparat membuktikan sampai pada dugaan perdagangan manusia.

"Jadi ini transaksinya yang kami amankan ini langsung antara mereka saja, bukan melalui muncikari," katanya lagi.

Kapolres Palu mengimbau agar masyarakat Kota Palu untuk tidak terlibat hal-hal yang mengarah pada pelanggaran atau mengganggu keamanan dan ketertiban.

"Untuk masyarakat lainnya apabila mengetahui, melihat atau mendengar tindak kejahatan agar segera mungkin melaporkan pada aparat keamanan setempat," individualized structure Kapolres Palu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Palu AKP Ferdinand E Numbery mengingatkan jumlah kasus prostitusi online saat ini kian mengkhawatirkan.

Dalam kurun waktu 13 hari selama Operasi Pekat II Tinombala 2021, terdapat lima kasus prostitusi yang berhasil dibongkar pihak keamanan Polres Palu, dengan rincian yang berhasil diamankan empat berstatus pekerja seks komersial dan empat orang lainnya sebagai pasangan mesum. Beberapa di antaranya itu melibatkan anak perempuan berusia 14-17 tahun.

"Kami sering menemukan itu anak-anak yang primary ke home stay, namun memang hanya bisa kami lakukan pembinaan, barang buktinya alat kontrasepsi, sedang beberapa kasus lainnya memang orang dewasa tanpa muncikari itu," customized organization AKP Ferdinand E Numbery.

Sepanjang Operasi Pekat Tinombala 2021 itu, pihak Polres Palu turut mengamankan empat pelaku pencurian, enam pelaku premanisme, satu pelaku kupon putih, serta 36 pelaku judi sabung ayam dari dua tempat kejadian perkara (TKP), yakni Kecamatan Tatanga dan Kecamatan Mantikulore.

Suara

×
Berita Terbaru Update
close