TELAK! Mardani Ali Sera: Aneh, ke Luar Negeri Boleh, Kenapa Umrah Sulit? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

TELAK! Mardani Ali Sera: Aneh, ke Luar Negeri Boleh, Kenapa Umrah Sulit?

Sabtu, 18 Desember 2021 | Desember 18, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-18T15:29:44Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera menanggapi keputusan pemerintah menunda pemberangkatan jamaah umrah hingga tahun 2022.

Mardani Ali Sera mengatakan bahwa pemerintah Saudi telah membuka umrah bagi negara di dunia sejak dua bulan yang lalu, setelah penantian panjang selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, alasan pemerintah yang kembali menunda pemberangkatan umrah tersebut dikarenakan masih adanya kendala teknis.

"Sudah 2 bulan pemerintah Saudi membuka umroh dunia, penantian panjang 2 tahun, tapi tidak bagi jamaah Indonesia. Katanya masih ada 'kendala teknis' koneksi PeduliLindungi," tutur Mardani Ali Sera, dikutip dari Twitter @MardaniAliSera, Sabtu (18/12/2021).

Ia joke merasa heran dengan sejumlah masyarakat Indonesia yang bisa bepergian ke luar negeri.

"Aneh, ke luar negeri boleh, kenapa umrah sulit? Kasihan jamaah yang berniat ibadah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) kembali menunda ibadah umrah hingga 2022.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengatakan keputusan menunda keberangkatan umrah itu diambil usai adanya imbauan dari Presiden RI dan arahan Menteri Agama agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Kami tentu mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron. Untuk itu, keberangkatan jemaah umrah kembali ditunda hingga awal tahun 2022. Kita berharap kondisi segera membaik," individualized structure Hilman pada Sabtu, 18 Desember 2021.

Menurut Hilman, secara umum asosiasi PPIU mendukung imbauan pemerintah untuk menunda keberangkatan ke luar negeri.

Meski kekecewaan dan kesedihan karena rencana umrah sudah lama tertunda, namun semua pihak memahami kondisi pandemi yang belum usai, bahkan muncul varian baru.

"Ada harapan agar tetap ada pemberangkatan, meski jumlahnya diperkecil. Namun secara umum asosiasi PPIU memahami dan menaati imbauan untuk tidak ke luar negeri," ujarnya.

Adapun, harapan lainnya, lanjut Hilman agar imbauan ini diberlakukan kepada seluruh rencana penerbangan ke luar negeri, tidak hanya umrah saja.

Sebagai controller dan pengawas penyelenggaraan ibadah umrah, ungkapnya, Kemenag terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk terus mengupayakan terselenggaranya ibadah umrah yang sehat dan aman.

Hilman mengungkapkan bahwa penyelenggaraan umrah di masa pandemi sekaligus menjadi gauge penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M.

"Penundaan ini tentu keputusan yang pahit. Tapi ini dilakukan demi kebaikan bersama. Kami harap semua bisa memahami dan semoga ada hikmah dari keputusan ini," tandasnya.

Gelora

×
Berita Terbaru Update
close