Viral! Cekcok Video Penyandang Disabilitas Dilarang Masuk GBK, NetizenGeram -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Viral! Cekcok Video Penyandang Disabilitas Dilarang Masuk GBK, NetizenGeram

Selasa, 28 Desember 2021 | Desember 28, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-28T13:31:08Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Sebuah video yang kini viral memperlihatkan seorang penyandang disabilitas atau pengguna kursi roda dilarang masuk ke region Gelora Bung Karno (GBK).

Video yang diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta memperlihatkan perdebatan antara petugas dan penyandang disabilitas. Petugas mengatakan jika pelarangan tersebut dilakukan karena semua yang berjenis roda dilarang memasuki region dalam GBK.

"Untuk aturan yg berjenis dengan Roda, Sepatu Roda, Sepeda, Trus kursi Roda, Skuter dilarang masuk ke region dalam GBK, untuk kursi roda harus ada pendampingan atau harus di dampingi," jelas petugas dalam video singkat berdurasi satu menit.

Tak terima mendapat perlakuan oleh petugas, penyandang disabilitas quip protes kepada petugas, jika semua yang disebutkan petugas adalah alat transportasi.

"Kalo itu tadi kan alat kendaraan transportasi, kalo saya ini kan kursiroda ini bagian dari tubuh saya," ungkap laki-laki yang duduk diatas kursi roda.

Kalo kami pengguna kursi roda dilarang masuk kedalam, lanjutnya, ini mencederai kami disabilitas mas, saya ini akan olahraga ke dalam, saya ini bukan sakit saya sehat beda mas, saya ini disabilitas bukan orang sakit.

Beragam komentar quip berdatangan dari sejumlah nitizen, sebagain besar nitizen menyayangkan tindakan petugas, bahkan tak sedikit nitizen yang menandai akun Instagram pribadi Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, @aniesbaswedan

"Petugas emang ga bisa bedain antara disabilitas sama yang mau olahraga ( pakai sepeda ), walau sama ber roda tapi kan beda fungsi Pak @aniesbaswedan." Tulis akun @yunikurnia6576

"Ini jelas2 mencederai para disabiltas sih, karena beroda jadi dilarang , pake akal sehat, jangan kaku sama peraturan, orang yang seperti ini harus nya bisa dibantu bukan dilarang, penjelasan petugas jelas menunjukan peraturan terlalu kaku." Tulis akun @donnydoney

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (26/12/2021), pukul 19.26 WIB dan telah disukai hampir 2000 orang.

VIDEO

Gelora


×
Berita Terbaru Update
close