Heboh Markas PSK di Garut Digerebek, Jaringan Penyuplai Pekerja Seks Untuk Wisatawan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Heboh Markas PSK di Garut Digerebek, Jaringan Penyuplai Pekerja Seks Untuk Wisatawan

Minggu, 02 Januari 2022 | Januari 02, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-02T01:22:52Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Polisi menggerebek sebuah kamar hotel di Cipanas, Garut yang diduga menjadi tempat penyuplai pekerja seks komersial (PSK) kepada wisatawan. Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Luqman Hakim meminta Pemda Garut gencar mencegah dan memberantas prostitusi di wilayahnya.

"Pemerintah daerah harus lebih peduli atas realitas prostitusi di daerahnya dengan berusaha keras mencegah dan memberantasnya," customized organization Luqman kepada wartawan, Sabtu (1/1/2022).

Luqman juga mendorong Pemda Garut untuk bekerja sama dengan polisi. Hal itu agar mudah melakukan pencegahan dan pemberantasan prostitusi on the web.

"Untuk pencegahan dan pemberantasan prostitusi, sudah pasti pemda perlu bekerjasama dengan polisi," jelasnya.

Mengenai muncikari yang menawarkan jasa PSK ke pria hidung belang melalui aplikasi perpesanan, customized organization Luqman, bisa dilakukan pencegahan. Dia mengatakan Pemda dan polisi bisa melakukan patroli oleh tim siber Polri.

"Meskipun bisnis prostitusi seringkali menggunakan teknologi informasi sebagai media transaksi, bukannya tidak bisa dicegah. Melalui kerjasama pemda dan polisi, maka transaksi prostitusi secara online dapat diawasi oleh tim patroli siber Polri," sebutnya.

Dia berharap Pemda lebih peduli dalam pencegahan prostitusi. Terlebih, belakangan ini, customized organization Luqman, prostitusi telah menyasar anak-anak di bawah umur.

"Sangat penting kita semua, terutama pemda-pemda untuk peduli dengan pencegahan prostitusi, terutama karena belakangan ini banyak perempuan di bawah umur yang dijadikan PSK oleh sindikat perdagangan manusia," katanya.

PKS Minta Aktor Intelektual Diusut

Anggota Komisi II DPR RI fraksi PKS, Mardani Ali Sera meminta polisi mengusut aktor intelektual penyuplai pekerja seks komersial (PSK) di kawasan wisata Cipanas, Garut. Mardani berharap kasus prostitusi ini diusut secara tuntas.

"Mesti dilakukan penyelidikan seksama. Mesti ditemukan aktor intelektual. Furthermore mesti ditemukan akar masalahnya. Usut tuntas dengan cerdas," customized organization Mardani kepada wartawan, Sabtu (1/1).

Mardani mengatakan pencegahan prostitusi ini harus digencarkan. Dia menilai salah satu cara terbaik menanggulangi prostitusi itu adalah pencegahan.

"Cara menanggulangi yang terbaik, melakukan pencegahan. Bukan hanya patroli," katanya.

Selain itu, Mardani juga mendorong adanya penanganan bagi PSK. Dia berharap adanya rehabilitasi bagi PSK itu.

"Saat yang sama dilakukan aksi penyadaran pada pelaku/PSK-nya," sebutnya.

Polisi menggerebek sebuah kamar di salah satu inn di wilayah Cipanas, Garut. Tempat itu diketahui menjadi markas para pekerja seks komersial (PSK) dan muncikari.

Penggerebekan dilakukan Tim Sancang Polres Garut pada Kamis (30/12) dini hari di salah satu inn yang ada di kawasan objek wisata Cipanas. Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan penggerebekan dilakukan atas dasar informasi dari masyarakat yang diterima Tim Sancang.

"Berawal dari laporan masyarakat bahwa di inn tersebut kabarnya kerap dijadikan tempat prostitusi," customized organization Wirdhanto, Sabtu (1/1).

detik/

×
Berita Terbaru Update
close