Terkait Poster Pengajian, Markas Tempur TNI AD Tuntut Babe Haikal Minta Maaf -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terkait Poster Pengajian, Markas Tempur TNI AD Tuntut Babe Haikal Minta Maaf

Senin, 24 Januari 2022 | Januari 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-24T06:48:20Z

WANHEARTNEWS.COM - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menegaskan beredarnya poster di media sosial soal Ustadz Babe Haikal melaksanakan kegiatan di Yonif Para Raider 502/UY adalah tidak benar atau Hoax.

Kadispenad mengatakan memang sebelumnya Ustadz Babe Haikal meminta izin untuk mengadakan kegiatan pengajian di Yonif Para Raider 502/UY dengan mengundang masyarakat umum.

"Akan tetapi kegiatan tersebut tidak mendapatkan perizinan dari Satuan terkait, mengingat kondisi pandemi Covid yang masih terus berlangsung saat ini," ungkap Tatang dalam keterangan tertulisnya dikutip dari laman TNI AD, Senin 24 Januari 2022.

Namun, Tim IT dari Ustadz Babe Haikal sudah terlanjur membuat poster dan mempostingnya di IG, padahal acara tersebut tidak jadi terlaksana.

Yonif Para Raider 502/UY telah meminta Tim Ustadz Babe Haikal untuk menghapus poster tersebut, guna menghindari kesalahpahaman di masyarakat.

Selanjutnya, Yonif Para Raider 502/UY akan meminta kepada Tim Ustadz Babe Haikal untuk membuat permintaan maaf melalui pernyataan pers yang menjelaskan postingan tersebut tidak benar dan dilakukan tanpa seizin dari satuan Yonif Para Raider 502/UY.

Babe Haikal diboikot warga Malang

Haikal Hassan alias Babe Haikal harus mendapat perlakuan tak mengenakkan dari sejumlah warga di kota Malang, Jawa Timur. Sebab, saat hendak berceramah di sana, warga setempat ramai-ramai menolak, menghujat, dan mengusirnya.

Pada video yang viral di media sosial, sejumlah warga yang tak senang terlihat mendatangi tempat Haikal menginap di Malang. Mereka mendesak Haikal agar pulang ke Jakarta dan membatalkan niat berceramah di Masjid Fii Sabilillah, Markas Yonif Linud 502 Jabung Malang.

Mereka beralasan, pengusiran tersebut dipicu lantaran Babe Haikal diyakini bisa merusak toleransi beragama yang telah terbangun lama di kota Malang.

"Tolak, tolak, tolak Haikal. Pulang, pulang, pulang Haikal. Usir, usir, usir Haikal. NKRI harga mati!” demikian bunyi kalimat yang mereka teriakkan di luar ruangan, dikutip Hops Trending, Minggu 23 Januari 2022. (hops)
×
Berita Terbaru Update
close