Mohammad Faisal: Bansos Disebar ke Mana-mana, Penduduk Miskin RI Masih 26,5 Juta Jiwa -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mohammad Faisal: Bansos Disebar ke Mana-mana, Penduduk Miskin RI Masih 26,5 Juta Jiwa

Jumat, 11 Februari 2022 | Februari 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-11T10:35:23Z

Bansos Disebar ke Mana-mana, Penduduk Miskin RI Masih 26,5 Juta Jiwa

WANHEARTNEWS.COM - Selama pandemi COVID-19 sudah banyak upaya pemerintah untuk memperbaiki perekonomian Indonesia. 

Salah satu upayanya dengan membagikan bantuan sosial (bansos) kepada warga yang membutuhkan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada 26,50 juta jiwa penduduk miskin per September 2021. 

Angka ini turun 1,04 juta orang dibandingkan Maret 2021 dan turun 1,05 juta orang dibandingkan September 2020.

Secara persentase, penduduk miskin Indonesia sebesar 9,71% atau turun 0,43% dibandingkan Maret 2021 dan turun 0,48% terhadap September 2020.

Menurut Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal, masih banyaknya jumlah penduduk miskin Indonesia dikarenakan jangkauan bansos tidak menyeluruh. 

Masih ada warga yang kesulitan mendapatkan bansos karena aksesnya yang sulit.

"Saya rasa hanya sebagian saja sebagian yang mungkin bisa jadi sebagian kecil. Tidak bisa mengatasi permasalahan ataupun menjangkau mereka yang membutuhkan bantuan sosial, selama ini tidak bisa dapat karena aksesnya yang susah," kata Faisal saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).

Ia menambahkan, Indonesia seharusnya bisa lebih mengevaluasi bansos yang akan diberikan. 

Seperti, bansos harus diarahkan kepada siapa akan diberikan, agar permasalahan tersebut bisa diatasi.

"Nah, ini yang menjadikan mereka istilahnya dalam bahasa Inggris tuh left out atau tertinggal, terlupakan begitu ya. 

Oleh karena itu, ini kan kasusnya banyak yang terjadi di Indonesia. Seharusnya bisa belajar dari evaluasi, mestinya bantuan sosial harus diarahkan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut," tambah Faisal.

Sepaham dengan Faisal, Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad menyatakan jika pembagian bansos ini lebih baik punya kriteria sasaran yang tepat. 

Otomatis bisa mengurangi angka kemiskinan yang ada karena jelas siapa yang berhak menerima bantuan.

"Iya saya kira begini, pertama akan lebih baik memang bantuan itu tersistem artinya punya kriteria sasaran yang jelas punya informasi siapa yang berhak menerimanya, kalau pelaku usaha apakah yang ultra micro atau micro atau kecil atau yang menengah," kata Tauhid. dtk

×
Berita Terbaru Update
close