Dudung Kembali Radikal Radikul, Minta Kodam Jaya Berindak, Singgung soal Baliho -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dudung Kembali Radikal Radikul, Minta Kodam Jaya Berindak, Singgung soal Baliho

Senin, 14 Maret 2022 | Maret 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-14T14:32:07Z
Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memerintahkan Kodam Jaya menindak kelompok radikal. Dia juga menyinggung soal pencopotan baliho.

"Jadi nggak usah ragu-ragu dengan kelompok-kelompok mereka, kelompok mereka itu kecil. Kodam Jaya harus tampil, harus berani Dandim, Danrem, harus berani terhadap perkembangan situasi yang menonjol. Jangan sampai baliho masih bergelimpangan, pokoknya muncul tindak nggak usah takut. Kerja sama dengan kepolisian dan pemerintah daerah," kata Dudung saat kunjungan ke Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (14/3/2022).

Dudung mengatakan kelompok radikal berkembang dalam hitungan menit. Dia meminta Kodam Jaya bertindak jika mendapat info kelompok radikal.

"Saya sampaikan Perkembangan kelompok radikal itu hitungannya sudah menit. Sehingga kalau mereka muncul segera bertindak segera lakukan langkah yang harus dikerjakan," ujarnya.

Dudung memerintahkan anggotanya untuk mencari tahu keberadaan kelompok radikal. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya terangkan kepada seluruh jajaran Kodam Jaya waktu di Monas, kelompok itu kalian harus tahu di mana tempatnya. Sampai titik koordinat yang kalian lakukan. Sehingga nantinya, ketika nanti terjadi hal yang tidak diinginkan, kalian mudah untuk mendeteksinya," kata dia.

Dia juga menyinggung soal penceramah radikal. Dia memerintahkan anggotanya agar tidak mengundang penceramah radikal.

"Cari penceramah yang nasionalismenya tinggi, lebih banyak. Kalau yang ceramahnya sudah miring-miring, kalau ceramahnya sudah mengarah pada pemberian pemahaman yang sudah di luar ayat suci Al-Qur'an, di luar ajaran dan ketentuan agama Islam, sudah jangan diundang. Justru harus diwaspadai," ucapnya.

Dudung juga memberi pesan khusus soal sistem kepemimpinan ke Kodam Jaya. Dia berharap pimpinan di Kodam Jaya melaksanakan gaya kepemimpinan yang teduh.

"Leadership style the great human resources management itu sangat berpengaruh di dalam kepemimpinan," kata Dudung.

"Artinya itu memimpin dengan keteduhan, kenyamanan, kedekatan, keharmonisan justru lebih efektif dibanding kita jadi pimpinan yang marah-marah, ngamuk, murka itu malah nggak efektif," imbuhnya.

Dudung menyinggung soal gaya kepemimpinan dia waktu menjabat sebagai Pangdam Jaya sampai akhirnya menjadi KSAD. Jika pemimpin bisa memimpin dengan cara yang baik, bawahan akan melakukan kinerja terbaiknya.

"Saya waktu di Pangdam Jaya nggak pernah tuh marah sama staf, marah sama Kasdam, tapi justru karena kedekatan, sama sekarang saya di Mabes AD saya nggak pernah ngamuk-ngamuk, marah-marah. Justru karena kedekatan justru muncul inspirasi dari staf, muncul ide kreatif yang akhirnya disampaikan kepada kita," ujarnya.

"Jadi kalau Kodam Jaya melakukan suatu kegiatan yang tidak bagus, maka akan keliatan. Begitu juga kalau Kodam Jaya melakukan kegiatan yang bagus maka ini akan berdampak pada seluruh Indonesia," pungkasnya.

Sumber: detik
×
Berita Terbaru Update
close