Vladimir Putin Siagakan Nuklir, Warga Eropa Panik Berbondong-bondong Borong Yodium -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Vladimir Putin Siagakan Nuklir, Warga Eropa Panik Berbondong-bondong Borong Yodium

Sabtu, 05 Maret 2022 | Maret 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-05T04:49:27Z

WANHEARTNEWS.COM - Pernyataan yang dikeluarkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin tentang persiapan penangkal nuklir sedang dalam siaga tinggi membuat Eropa panik.

Akibat pernyataan Vladimir Putin tersebut, masyarakat di Eropa yang merasa cemas langsung beramai-ramai membeli yodium, yang disinyalir dapat melindungi mereka dari radiasi.

Dampak pernyataan Vladimir Putin ini telah membuat apotek di salah satu negara Eropa, yakni Bulgaria menjual yodium berkali lipat lebih banyak daripada sebelumnya.

“Dalam enam hari terakhir, apotek Bulgaria telah menjual (yodium) sebanyak yang mereka jual selama setahun," ujar Nikolay Kostov, Ketua Serikat Farmasi Bulgaria dalam Reuters yang dikutip Hops.ID dari Pikiran Rakyat pada Kamis, 3 Maret 2022.

Nikolay Kostov menambahkan bahwa beberapa apotek telah kehabisan stok yodium dan pihaknya telah memesan kembali tambahan yodium. Namun ia khawatir jika jumlah yang dipesannya tidak akan bertahan lama karena banyak masyarakat yang mencarinya.

Seperti diketahui, pada minggu lalu pasukan Rusia dilaporkan telah menguasai pembangkit nuklir Chernobyl yang menjadi lokasi kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah.

Bencana Chernobyl yang terjadi pada tahun 1986 lalu tersebut menyebarkan awan radioaktif ke seluruh Eropa. Ketika itulah masyarakat diminta untuk meminum pil yodium untuk mencegah dampak radiasi nuklir Chernobyl.

Perlu diketahui jika yodium merupakan mineral penting yang diperlukan tubuh untuk membuat hormon tiroid.

Penggunaan yodium sebagai pil atau sirup dipercaya menjadi salah satu solusi untuk melindungi tubuh dari radiasi terutama paparan radioaktif yang menyebabkan kanker tiroid.

Pemerintah Jepang pada tahun 2011 lalu juga memperingatkan hal serupa kepada orang-orang yang tinggal di sekitar lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima untuk meminum pil yodium.

Meskipun permintaan yodium tinggi, pejabat wilayah Eropa mengingatkan bahwa saat ini yodium masih tidak diperlukan dan menegaskan jika yodium tidak akan membantu bila benar terjadi perang nuklir.

Data dari gdziepolek.pl, sebuah situs web Polandia yang membantu pasien menemukan obat di apotek terdekat memperlihatkan jika sejumlah apotik menjual yodium dua kali lipat lebih banyak daripada sebelumnya.

"Data internal di situs web kami menunjukkan bahwa minat terhadap yodium meningkat sekitar 50 kali lipat sejak Kamis lalu," ujar Bartlomiej Owczarek yang merupakan salah satu pendiri situs web tersebut.***

Sumber: hops
×
Berita Terbaru Update
close