Biadab! Guru SD di Konawe Sultra Keluarkan Paksa Siswi Saat Tryout Cuma Gegara Belum Vaksin -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Biadab! Guru SD di Konawe Sultra Keluarkan Paksa Siswi Saat Tryout Cuma Gegara Belum Vaksin

Jumat, 25 Maret 2022 | Maret 25, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-25T09:56:39Z

Parah Banget! Oknum Guru SD di Konawe Sultra Keluarkan Paksa Siswi Saat Tryout Cuma Gegara Belum Vaksin

WANHEARTNEWS.COM - Seorang siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tawarotebeta di Desa Baruga, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), dikeluarkan oleh gurunya saat akan mengikuti try out (ujian latihan), Senin (21/3/2022).

Siswi yang duduk di bangku kelas 6 SD ini diketahui bernama Intan. 

Dia dikeluarkan oleh gurunya sebab belum mengikuti program vaksinasi anak percepatan pencegahan Covid-19.

Saat kejadian, Intan direkam langsung oleh guru yang mengeluarkannya. 

Video ini pun viral di media sosial pada Kamis (24/3). 

Dalam video itu, terdengar suara seorang guru laki-laki memberikan arahan kepada seluruh siswa sebelum mengikuti try out. 

Tetapi, guru tersebut juga mengeluarkan Intan lantaran dia belum mengantongi sertifikat vaksinasi. 

Sang guru pun memintanya keluar dan pulang di rumah.

“Intan tidak divaksin jadi terpaksa dia harus kembali di rumahnya. Dia tidak dibenarkan untuk sekolah dan ujian. Jadi Intan, silakan ambil tas dan kembali dulu di rumah,” kata guru dalam potongan video berdurasi 1 menit 37 detik ini.

Orangtua siswi, Aldhy Syam, menjadi orang yang membagikan video tersebut. 

Lewat unggahannya di akun media sosialnya, Aldhy melampiaskan kekesalannya kepada guru tempat anaknya bersekolah. 

“Saya orang tua murid minta keadilan. Kenapa di sekolah-sekolah lain ada yang tidak vaksin masih bisa sekolah. Kalau memang aturannya tidak vaksin, tidak bisa sekolah, tolong yang tidak vaksin dikeluarkan semua, jangan hanya anak saya saja yang dikeluarkan,” tulis Aldhy. 

Sedangkan JD, guru yang merekam video tersebut, mengatakan ingin menunjukan kepada orangtua tentang larangan siswa mengikuti ujian jika belum divaksin. 

"Permintaan orangtua siswa, tapi saya tidak tahu kalau video ini diupload ke media sosial," katanya usai pertemuan pihak sekolah di kantor dinas pendidikan dan kebudayaan Konawe, Kamis (24/3/22).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe (Dikbud) Suriyadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Konawe atas beredarnya video siswa yang dikeluarkan saat mengikuti ujian. 

"Hal ini murni kesalapahaman dari guru, korwil dan kepala sekolah dalam menerjemahkan aturan pelaksanaan vaksinasi. Olehnya kami meminta maaf jika video viral tentang siswa yang dikeluarkan saat ujian meresahkan masyarakat," jelasnya. 

Ia menegaskan, bagi siswa yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19 tetap bisa mengikuti kegiatan proses belajar mengajar dengan cara daring.

Untuk ujian, siswa akan diberikan materi ujian di rumahnya tanpa harus tatap muka di sekolah. 

Suriyadi menambahkan, tidak ada sanksi kepada guru karena masalah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. kendari

×
Berita Terbaru Update
close