Tak Becus Atasi Polemik Minyak Goreng, Rocky Gerung: Jokowi Diasuh Para Mafia! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tak Becus Atasi Polemik Minyak Goreng, Rocky Gerung: Jokowi Diasuh Para Mafia!

Kamis, 24 Maret 2022 | Maret 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-24T10:32:40Z

Presiden Dinilai Tak Becus Atasi Polemik Minyak Goreng, Rocky Gerung: Jokowi Diasuh Para Mafia!

WANHEARTNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini menemui sejumlah Petani Sawit Swadaya di Istana Merdeka.

Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan para petani sawit itu bertujuan untuk membahas strategi mengatasi kelangkaan minyak goreng.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta koperasi sawit swadaya memproduksi minyak goreng untuk mengatasi kelangkaan seperti yang terjadi sekarang ini.

Selain itu, Jokowi juga berharap dengan produksi secara mandiri yang nantinya produk minyak goreng dari petani sawit swadaya bisa diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat.

Pertemuan Jokowi dengan para petani sawit untuk membahas kelangkaan minyak goreng itu ternyata menuai komentar dari sejumlah pihak, salah satunya dari pengamat politik, Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai bahwa pertemuan Jokowi dengan para petani sawit menjadi bukti para pemerintah tidak bisa mengatasi para mafia yang menjadi ‘dalang’ dari mahalnya harga dan langkanya minyak goreng.

Menurut Rocky Gerung, pertemuan Jokowi dengan para petani sawit juga menjadi bukti bahwa pemerintah masuk dalam jebakan oligarki.

“Jadi sebetulnya, saudara Lutfi (Menteri Perdagangan) itu akhirnya masuk dalam jebakan oligarki, kalau dia mundur, itu berarti akan banyak komplikasi, kalau dia tetap bertahan juga dia diragukan oleh publik,” kata Rocky Gerung seperti dikutip dari kanal Youtube pribadinya pada 24 Maret 2022.

Menurut Rocky Gerung, untuk mengatasi polemik minyak goreng ini, Presiden Jokowi harusnya meminta menteri perdagangan untuk mundur. 

Karena menurutnya, Mendag Lutfi dinilai telah gagal untuk mengatasi polemik minyak goreng.

“Kan sebetulnya kalau ada kewarasan dalam Istana, ya panggil aja saudara Lutfi untuk mundur,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia juga menyebut Presiden Jokowi tidak akan pernah bisa menangkap para mafia minyak goreng karena ‘kartu As’ Istana semua berada di tangan para mafia dan oligarki.

Rocky Gerung bahkan secara terang-terangan menyebut bahwa Jokowi diasuh oleh para mafia sehingga membuat pemerintah kesulitan mengungkap para mafia minyak goreng.

“Presiden  mungkin menganggap, ya mafia itu susah bagi Jokowi juga karena banyak dokumen yang menunjukkan bahwa Jokowi diasuh oleh para mafia ini,” terangnya.

“Kenapa Pak Jokowi tidak mampu untuk menghadapi mafia, ya satu-satunya keterangan mafia itu diatas Jokowi yang kita sebut teori oligarki, dan supaya terkesan Jokowi pro ya dia pilih menemui petani sawit,” tambahnya.

Rocky Gerung juga mengatakan bahwa ketidakmampuan konseptual dan kekacauan koordinasi dari Presiden Jokowi yang justru membuat polemik minyak goreng tak kunjung usai.

“Sebetulnya kekacauan ini ada diam-diam memang diintai oleh oligarki, peluang-peluang untuk membatalkan segala macam dukungan dan itu menakutkan Presiden,” pungkasnya. kabes

×
Berita Terbaru Update
close