Ferry Juliantono Sebut Umat Islam, Mahasiswa dan Buruh Bakal Penuhi Jalan Pasca Lebaran, Ada Apa? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ferry Juliantono Sebut Umat Islam, Mahasiswa dan Buruh Bakal Penuhi Jalan Pasca Lebaran, Ada Apa?

Kamis, 28 April 2022 | April 28, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-28T08:00:03Z

WANHEARTNEWS.COM - Sekjen Pengurus Pusat Syarikat Islam, Ferry Juliantono mengapresiasi demonstrasi yang digelar berbagai elemen mahasiswa akhir-akhir ini. Sebab, isu yang disuarakan lebih progresif, yakni tak hanya soal kegagalan kepemimpinan.

Ferry memberi contoh isu yang dibawa mahasiswa tentang kelangkaan minyak goreng dan reformasi agraria. Isu-isu tersebut menurut Ferry lebih strategis dan mendasar dibanding soal kegagalan kepemimpinan.

"Soal keresahan mahasiswa, sekarang mereka punya cara baru mengartikulasikan demokrasi. Bukan soal gagalnya kepemimpinan, tapi juga soal naiknya harga, reforma agraria, itu luar biasa gerakan Indonesia," kata Ferry di forum Perhimpunan Kembali Menemukan Indonesia, di Jakarta Selatan, pada Rabu (27/04/2022).

Menengok ke belakang Fery kemudian menyinggung soal demonstrasi mahasiswa terkait RUU KUHP dan undang-undang omnibus Law Cipta kerja, di mana mahasiswa saat itu melakukan protes besar-besaran dan mengkritisi 2 hal tersebut.

Dengan gerakan mahasiswa yang sangat masif dari tahun ke tahun ini dan kesadaran yang dimiliki mereka, Ferry yakin gerakan mahasiswa akan lebih masif pasca lebaran nanti. Sebab kondisi saat puasa sekarang yang sangat membuat masyarakat menderita.

"Dengan kesadaran yang dimiliki mahasiwa saat ini, saya yakin gerakan mahasiswa memenuhi jalan-jalan di kota-kota besar setelah lebaran nanti. Karena saat ini rakyat sangat menderita," tuturnya.

Ia lantas mengapresiasi buruh yang melakukan demonstrasi dan menggabungkan isu-isu di luar menyangkut isu buruh. Di mana buruh saat ini turut serta dalam isu mahasiswa dan lebih menyuarakan isu-isu yang disuarakan oleh mahasiswa.

"Maka bukan tidak mungkin gerakan buruh dan mahasiswa ini akan menjadi gerakan yang sangat masif memenuhi jalan di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Karena Buruh sudah tidak hanya menyuarakan apa yang menyangkut dirinya tapi juga apa yang menyangkut hajat hidup orang banyak," paparnya.

Kemudian umat Islam juga merasa terusik batinnya dengan peristiwa-peristiwa misalnya unlawful killing KM 50, pemenjaraan ulama dan aktivis Islam. Belum lagi adanya pencapan radikal kepada ke pesantren.

"Dengan keresahan masyarakat dari mulai mahasiswa buruh hingga umat Islam ini sebaiknya pemerintah memperhitungkan gerakan masif di jalanan yang bukan tidak mungkin berlangsung pasca lebaran nanti," pungkasnya.

Sumber: populis
×
Berita Terbaru Update
close