KRONOLOGIS Penangkapan Ketua PAC Pemuda Pancasila Medan Area yang Culik dan Siksa Satu Keluarga -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KRONOLOGIS Penangkapan Ketua PAC Pemuda Pancasila Medan Area yang Culik dan Siksa Satu Keluarga

Kamis, 14 April 2022 | April 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-15T08:37:48Z

WANHEARTNEWS.COM - Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus membeberkan bagiaman pihaknya menangkap Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Medan Area, Rahmadsyah Putra Tarigan alias Joko.

Menurut Firdaus, setelah korbannya bernama Fadli Setiawan (30), warga Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Area melapor, pihaknya pun langsung mencari dimana keberadaan Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Medan Area itu.

"Oknum OKP ini melarikan diri ke Aceh, sehingga tim langsung melakukan pengejaran kearah Aceh, tepatnya di Kabupaten Aceh Timur," kata Firdaus kepada Tribun-medan.com, Rabu (13/4/2022).

Ia mengatakan, Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Medan Area ini ternyata melarikan diri naik bus.

Saat itu, penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan membuntuti Rahmadsyah Putra Tarigan alias Joko.

"Pelaku inisial J ini langsung diamankan di satu bus yang akan berangkat ke Banda Aceh," sebutnya.

Firdaus menyebutkan, saat bus yang ditumpangi kader Pemuda Pancasila ini dihentikan, petugas langsung memeriksa satu persatu penumpang, hingga akhirnya petugas melihat pelaku sedang berada di dalam.

"Kita memberhentikan bus tersebut dan mengecek, ternyata benar oknum OKP inisial J ini berada di dalam bus, petugas kemudian langsung membawanya ke Polrestabes Medan," tuturnya.

Lebih lanjut, Firdaus mengatakan sejauh ini baru satu orang saja yang ditangkap. 

Namun begitu, penyidik masih mendalami keterlibatan pelaku lain.

Untuk sampai saat ini masih satu orang, untuk pelaku lainnya masih dalam penyelidikan masih harus kami lakukan pemeriksaan lagi terhadap si pelaku J," ucapnya.

Mantan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang ini juga mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut tetang motif pelaku melakukan penganiayaan tersebut.

Bahkan, sampai saat ini pelaku masih belum mengakui perbuatannya.

"Untuk saat ini dari hasil keterangan J tidak mengakui perbuatannya. Kita belum mengetahui apa motifnya masih pendalaman," ujarnya.

Sementara itu, kasus ini bermula dari keributan antara Pilu, ayah dari Fadli dengan seorang wanita bernama Novi.

Novi adalah kerabat dari Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Medan Area Rahmadsyah Putra Tarigan alias Joko.

Setelah cekcok, Pilu, Fadli dan kakak iparnya diculik oleh segerombolan orang yang merupakan anggota dari Rahmad.

Pilu, Fadli dan keluarganya dibawa ke pos Pemuda Pancasila.

Di pos Pemuda Pancasila itu, Fadli mengaku dianiaya.

Ayahnya dipukuli oleh Rahmad dan anggotanya.

Setelah kejadian, Rahmad kemudian dilaporkan ke Polrestabes Medan.

(tribun-medan.com)
×
Berita Terbaru Update
close