Mahfud: Penanganan KKB Kami Treatment secara Biasa saja, Pendekatan Tempur jika Sudah di Luar Batas -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mahfud: Penanganan KKB Kami Treatment secara Biasa saja, Pendekatan Tempur jika Sudah di Luar Batas

Senin, 04 April 2022 | April 04, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-04T05:59:02Z

WANHEARTNEWS.COM - Menko Polhukam Mahfud MD pastikan penanganan kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua terus berjalan. Salah satu solusi adalah memperlakukan sebagai daerah normal. Dalam artian penanganan teror sebagai bentuk kejahatan pada umumnya.

Mahfud menuturkan ancaman KKB bukan berlangsung general. Dalam artian tidak berlangsung di seluruh wilayah Papua. Adanya teror hanya di beberapa lokasi atau distrik.

“Sudah mulai ditangani, pokoknya setiap perkembangan kami analisis. Yang penting Papua itu harus diperlakukan sebagai daerah normal. KKB itu kan ada di daerah tengah aja. Daerah yang sangat sempit di tengah dan itu kami treatment secara biasa-biasa aja,” jelasnya ditemui di Masjid Kampus UGM Jogjakarta, Minggu (3/4).

Mahfud juga membeberkan angka peredaran senjata ilegal. Berdasarkan data penyitaan, ada temuan 111 senjata ilegal di Papua. Angka ini jauh lebih rendah dibanding provinsi lain yang mencapai ribuan.

Temuan senjata ilegal, lanjutnya, juga terjadi di wilayah Kalimantan, Maluku, Aceh hingga Jakarta. Apabila dikalkulasi maka jumlahnya mencapai ribuan. Temuan ini menurutnya melebihi angka temuan senjata ilegal di Papua.

“Seperti sering dikatakan kalau kita menganggap Papua itu darurat itu keliru, karena di Papua itu hasil perburuan senjata ilegal itu hanya 111. Sementara kalau kamu ke Kalimantan, Maluku, Aceh, ke Jakarta itu ribuan senjata ilegal yang beredar,” katanya.

Walau begitu, Mahfud memastikan penanganan aksi teror di Papua terus berlanjut. Hanya saja pendekatan yang digunakan adalah kesejahteraan. Disamping masih ada pendekatan tempur untuk menjaga stabilitas wilayah.

“Pendekatan kesejahteraan, pendekatan tempur itu tetap diperlukan ketika terjadi diluar batas dan sudah memenuhi keadaan tertentu,” ujarnya.

Aksi kriminalitas, menurutnya, juga terjadi di beragam wilayah di Indonesia. Termasuk adanya aksi kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa. Hanya saja dalam kasus ini, aksi KKB mendapatkan perhatian khusus.

“Selama tidak ya itu keamanan biasa. Di Papua ada warna OPMnya ya, tapi kalau kriminalitasnya yang terjadi di sana juga terjadi di Jawa dan di luar Papua jenis kriminalitasnya,” katanya.

Sumber: jawapos
×
Berita Terbaru Update
close